Budaya  

Pasar Kangen, Obati Kerinduan dengan Kuliner Tempoe Doeloe Khas Jogja

YOGYAKARTA – Yogyakarta selain dikenal sebagai kota pelajar, budaya, dan pariwisata, juga dikenal dengan kota seribu kuliner khas.

Di tengah maraknya produk-produk makanan ala ‘barat’, makanan khas tradisional Jogja memang kian tergeser.

Sebagai upaya melestarikan sekaligus mengobati kerinduan masyarakat dengan kuliner khas tempoe doeloe, Taman Budaya Yogyakarta (TBY) kembali menggelar ‘Pasar Kangen’.

Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun ini akan dimulai hari ini (18/08/2014) hingga tanggal 24 Agustus 2014 mendatang di TBY. Pembukaan Pasar Kangen Jogja akan dimulai pukul 16.00 WIB secara gratis.

Di Pasar Kangen Jogja 2014, ada 43 stand kerajinan dan 43 stand kuliner tradisi. Berbagai kuliner tradisional diantaranya kicak, tiwul, gethuk, grontol, gatot, dan masih banyak lagi dengan harga sangat ‘merakyat’.

“Bagi pencinta kuliner seperti saya, pasar kangen itu ibarat obat kangen. Misanya kalau mau nyari kicak, biasanya hanya ada saat Ramadhan, nah di pasar kangen ini ada. Kalau Gudeg memang masih bertahan sampai sekarang,” ujar Ratna (30) warga Gondomanan, Yogyakarta.

Tak hanya makanan tradisional, Pasar Kangen Jogja juga akan menyajikan berbagai dolanan anak yang sekarang sudah mulai langka seperti misalnya kreasi wayang karton.

“Saya sangat senang dengan pasar kangen, selain kuliner ada dolanan anak, ini sekaligus mendidik anak untuk melestarikan budaya,” pungkas ibu dua anak alumni Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta ini. (yud)

Redaktur: Rudi F

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com