JAKARTA – Paska Presiden terpilih Joko Widodo mengumumkan kementerian dalam kabinetnya mendatang yang berjumlah 34 kementerian, berbagai elemen masyarakat semakin santer mengusulkan nama-nama menteri dari kalangan professional. Terlebih, Kabinet Jokowi-JK lima tahun mendatang akan memprioritaskan posisi menteri untuk kalangan professional, yaitu 18 kementrian.
Diantara nama yang diusulkan sebagai menteri dari kalangan professional adalah Agus Suherman yang kini menjabat Direktur Utama (Dirut) Perum Perikanan Indonesia (Perindo). Ia didorong menjadi calon Menteri Kelautan dan Perikanan.
Lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro (UNDIP) pada tahun 1998 ini memang cukup menonjol saat memimpin Perindo sejak 2013. Kinerja Perindo, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sebelumnya kurang produktif, mengalami peningkatan hasil yang sangat signifikan dalam waktu yang relative singkat. Di bawah kepemimpinan agus Perindo berhasil meraup Laba bersih per Oktober 2013 sebesar Rp 10,8 miliar, itu meningkat sekitar 300% dari laba bersih sebelum ia menjabat pada Februari 2013 yang hanya sebesar Rp 2,9 miliar.
Sebelum menjabat Dirut Preindo, pria kelahiran 3 Agustus 1976 ini telah memiliki segudang pengalaman dan pemahaman yang mumpuni di bidang Perikanan dan Kelautan. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai, pernah menjadi Komisaris PT ASDP Indonesia Ferry. Selain itu, Agus yang mendapat gelar master dan doktor dari Institut Pertanian Bogor (ITB) di jurusan Teknik Kelautan, juga sebagai dosen Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan-Universitas Diponegoro.
Selain Agus, ada beberapa figure yang diusulkan untuk menjadi calon Menteri Kelautan dan Perikanan. Antara lain, Dirjen FAO Indroyono Susilo dan pengusaha Muhamad Najikh. Namun diantara nama-nama yang diusulkan beberapa lembaga tersebut, Agus yang kini berusia 38 tahun ini adalah yang termuda. Hal itu, menjadi nilai plus bagi Agus.
Seperti diketahui, presiden terpilih Jokowi adalah presiden yang termasuk berusia muda, yakni 53 tahun dan sejak awal kampanye sudah melibatkan kalangan muda. Sinergitas Jokowi dengan kalangan muda terbukti cukup efektif untuk mengantarkannya ke kursi R1 saat ini.
Diharapkan dengan menteri-menteri muda yang berdedikasi tinggi, kabinet Jokowi-JK mendatang akan lebih bekerja efektif dan mewujudkan program-program Jokowi-JK mendatang untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. (berbagai sumber)
Redaktur: Tarnowo.
