Oleh: Luluk Aisyah*
CINTA memang tak dapat ditebak. Kita tidak pernah tahu kapan cinta akan datang dan kepada siapa cinta akan berlabuh.
Liburan musim dingin di Nashville adalah liburan yang paling menyebalkan bagi Justin. Ditambah dengan kehadiran ibu dan adik-adik tirinya, ini menambah ketidaknyamanan Justin berada di Nashville.
Namun siapa sangka di Nashville Justin bertemu dengan seorang gadis yang cukup aneh, gadis yang menyebalkan dan selalu ingin tahu urusan orang lain. tapi gadis inilah yang mampu merubah sikap justin yang dingin terhadap keluarganya menjadi justin yang lebih lembut. Gadis itu bernama Melody.
Setelah beberapa hari mereka berkenalan, mereka semakin dekat. Melody dan Justin ternyata memiliki kesamaan. Sama-sama suka musik dan pecinta hewan. Rasa tak wajar mulai hinggap dihati keduanya. Hingga pada suatu malam Justin mengajak Melody kesebuah padang rumput, tempat terindah di Nashville. Mereka berhenti ditengah padang dan disanalah Justin mengungkapkan isi hatinya. Menyataka bahwa ia mencintai Melody meskipun Melody memiliki rasa yang sama dengan Justin, namun dia tak mampu mengiyakan semuanya. Karena Melody takut harus melukai Justin. Penyakit yang dideritanya telah membuat Melody takut dicintai dan mencintai.
Liburan musim dingin sudah hampir berakhir namun Justin tak kunjung menerima jawaban cinta dari Melody. Hinnga ia kembali kekota, dia tetap tak mendapat respons atas perasaannya.
Pada liburan musim panas, Justin berencana akan kembali ke Nashville. Selama beberapa bulan mereka terpisah jarak, komonikasi mereka hanya terjalin lewat sepucuk surat. Hingga pada suatu ketika surat yang dikirim oleh Justin tak mendapat balasan. Kekhawatiran mulai menyelimuti hatinya.
Liburan musim panas pun tiba. Sesegera mungkin ia berangkat ke Nashville namun ia tak menemukan Melody di rumahnya. Satu orang yang mungkin tahu tentang keberadaan Melody, adalah Cody, sahabat Melody. Buru-uru Justin menemui Cody dan dari Cody lah Justin baru mengetahui bahwa Melody masuk ke rumah sakit gara-gara penyakit yang selama ini di deritanya.
Di rumah sakit Jutin menemui Melody sedang berbaring tak berdaya. Emily, ibu Melody memberikan surat terakhir Melody untuk Justin yang belum sempat dikirim.
Berhari-hari Melody masih berada dalam keadaan koma. Justin pun dengan setia menjaga dan membacakan buku kesukaan Melody meskipun Melody dalam keadaan koma.
Beberapa hari kemudian Melody sadar dari koma. Tak perlu menunggu lama Justin langsung melamar Melody. Jawaban dari permintaan Justin kali ini adalah sebuah pelukan yang menandakan bahwa Melody mengiyakan hal itu.
Hari yang paling Melody tunggu akhirnya pun tiba. Hari dimana dia akan bertunangan dengan Justin. Namun di hari yang sangat berbahagia itu, rasa sakit itu kembali datang menyerang Melody.
Justin pun berhasil memasangkan cincin dijari manis Melody. Bersamaan dengan rasa sakit yang semakin lama semakin mencengkram kepala Melody. Senyum terakhir tersimpul dibibir Melody sampai akhirnya Melody limbung dan terjatuh.
Seperti itulah kisah antara melody dan justin yang begitu memilukan. Sebuah cerita yang penulis kemas dengan bahasa yang mudah dimengerti dan alur cerita yang menarik. Juga cara penyajian tulisan yang cukup unik. Menarik sekali. Selamat mebaca kisah lengkapnya di novel karya Loveyta Chen ini.
DATA BUKU:
Judul : The Last Melody
Penulis : Loveyta Chen
Penerbit : MAZOLA (DIVA Press)
Cetakan : Pertama 2015
Tebal : 200 Halaman
ISBN : 978-602-296-009-6
*Peresensi adalah siswi kelas X SMK NURUL HUDA Gingging, Bluto, Sumenep sekaligus pegiat LPS.
