Adakan Banyak Lomba, Mendikbud Buka Akses Untuk Semua Jalur Pendidikan

JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menyatakan akan membuka kesempatan bagi seluruh peserta didik dari jalur pendidikan manapun untuk mengikuti berbagai lomba dan festival yang diadakan Kemendikbud. “Pada dasarnya dengan berbagai lomba ini Kemdikbud ingin memberi wahana belajar dan memunculkan bakat-bakat terbaik dari jutaan anak Indonesia, bukan cuma siswa sekolah di bawah naungan Kemdikbud,” kata Anies sebagaimana rilis yang diterima jogjakartanews.com, Kamis (12/03/2015).

“Oleh karena itu, kami telah memutuskan akan membuka akses kepesertaan berbagai kompetisi ini kepada seluruh anak Indonesia dari jalur pendidikan manapun. Baik ia dari sekolah formal, maupun dari jalur pendidikan nonformal dan informal, seperti sekolah alam dan sekolahrumah. Kami juga membuka akses kepesertaan kepada peserta didik dari jalur pendidikan di luar naungan Kemdikbud, seperti madrasah yang bernaung di bawah Kemenag, maupun sekolah-sekolah yang bernaung di bawah kementerian-kementerian lain seperti sekolah-sekolah kedinasan,” lanjut Anies.
 
Tahun ini Kemdikbud akan menyelenggarakan berbagai macam kompetisi dan festival seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional (LCSPN), Kuis Kihajar (Kita Harus Belajar), Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari), Lomba Karya Jurnalistik Siswa Nasional (LKJS), Lomba Cipta Puisi, Cipta Lagu, Melukis, Membatik, dan lain sebagainya. “Akses kepesertaan pada berbagai lomba dan festival ini akan dibuat terbuka. Tentu ada sedikit pengecualian, seperti misalnya terkait sekolah pembinaan khusus, misal sekolah olahraga. Kalau diperbolehkan ikut olimpiade olahraga yang diikuti sekolah umum malah akan menghilangkan prinsip keadilan dan pembelajaran. Hal-hal demikian akan diatur lebih detail dalam petunjuk teknis setiap lomba,” jelas Anies.
 
Mendikbud menyatakan dalam beberapa waktu ke depan akan mengeluarkan surat edaran terkait keterbukaan akses kepesertaan kompetisi ini untuk disampaikan kepada dinas-dinas pendidikan di daerah. Surat edaran tersebut akan menjadi dasar penyesuaian petunjuk teknis lomba dan festival yang akan diadakan ke depannya. “Kami telah memperhatikan berbagai masukan yang berujung pada keputusan ini. Saya berharap dengan demikian akan semakin banyak anak Indonesia yang berkesempatan belajar dan berprestasi melalui berbagai ajang kompetisi terbaik yang diadakan oleh Kemdikbud,” pungkas Anies (pr)

Redaktur: Yudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com