Masih Banyak Lansia Miskin Enggan Tinggal di Panti Wreda

YOGYAKARTA – Jumlah warga Lanjut Usia (Lansia)  miskin atau kurang mampu  di Kota Yogyakarta Cukup Banyak. Namun ditengarai masih banyak Lansia miskin yang enggan tinggal dan menetap di Panti Wreda.

Menurut Kepala UPT Panti Wreda Budhi Darma Yogyakarta, Heri Supriyanto  Lansia enggan tinggal di Pantai kebanyakan karena alasan tidak ingin tersisih dari lingkungan. Oleh karena itu, kata dia,  pihaknya akan jemput bola atau mendatangi lansia dari keluarga  tidak mampu di rumahnya. Namun demikian Ia mengaku akan selektif untuk menampung lansia di Panti Wreda.

“Kami tidak bisa memaksa bagi warga lansia untuk menetap di panti wreda. Apalagi jika masih ada keluarga atau kerabat dekat yang mampu memberikan pengasuhan,” tuturnya kepada wartawan, Minggu (13/09/2015).

Indikasi masih banyaknya Lansia kurang mampu di luar Panti Wreda menurutnya bisa dicontohkan, di tiga Rukun Warga (RW) yang ada di Giwangan, Umbulharjo yang dekat dengan panti.

“Di sekitar sini saja  sudah terdapat 60 orang. Padahal ada ratusan RW yang tersebar di Kota Yogyakarta,” imbuhnya.

Terkait agenda jemput bola, kata Heri, pihak Panti Wreda akan memprioritaskan warga di sekitar Panti dengan melakukan pelayanan di rumah mereka terlebih dahulu. Layanan yang akan diberikan menurutnya berupa pemeriksaan kesehatan dan pendampingan bagi lansia tersebut.

“Layanan jemput bola ini dilakukan bersama Dinas Sosial Kota Yogyakarta. Layanan ini diharappkan bisa dilakukan akhir tahun ini,” tukas Heri.

Heri menginformasikan, daya tampung Panti Wreda Budhi Darma mencapai 60 jiwa. Hingga kini terisi 52 orang yang terdiri dari 34 perempuan dan 18 laki-laki. Seluruhnya berusia di atas 60 tahun dan berasal dari keluarga tidak mampu.

“Sebagian besar bahkan merupakan lansia terlantar yang hidupnya tergantung dari belas kasihan tetangga,” pungkasnya. (kt1)

Redaktur: Rizal

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com