YOGYAKARTA – Nahdlatul Ulama (NU) Kota Yogyakarta mulai mendata pengelolaan masjid dan musholla untuk mempersiapkan agenda Ramadhan serta Idul Fitri 1437 H/2016 M. Pendataan tersebut bertujuan agar masjid-masjid dan mushalLa-mushaLla yang yang dikelola kader NU lebih aktif dalam kegiatan di bulan Ramadhan mendatang.
“Selain itu kami juga melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya. Kemudian selanjutnya melakukan perencanaan kegiatan ke depan agar setiap elemen keluarga besar NU kota Jogja dapat bersinergi dan bersatu dalam gerakan menyambut Ramadhan dan Idul Fitri nanti,” tutur ketua Pimpinan Cabang (PC) NU kota Yogyakarta K.H. Ahmad Yubaidi, S.H., M.H, belum lama ini.
Menurut K.H. Ahmad Yubaidi, silaturrahmi Keluarga Besar NU sebelumnya telah dilaksanakan di salah satu rumah makan di daerah Gedong Kuning, Rabu (06/04/2016). Silaturahmi tersebut dihadiri oleh Kemenag, PCNU, MWCNU, Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU-IPPNU, dan LAZISNU,
Dalam kesempatan tersebut PC. IPNU-IPPNU kota Yogyakarta mengutarakan program kepengurusan baru di pimpinan cabang untuk dapat mendirikan anak cabang dan memohon doa restu serta dukungan dari segenap keluarga besar NU kota Yogyakarta.
“Pimpinan cabang IPNU-IPPNU kota Jogja selama ini banyak didominasi oleh pelajar dari luar daerah yang sedang kuliah dan nyantri di sini. Pelajar asli Jogja tentunya membutuhkan wadah resmi yang berasal dari bawah,” ujar ketua PC. IPNU Kota Yogyakarta, Shofwan Hadi yang baru saja terpilih bulan Maret lalu.
Menurut Shofwan, Pentingnya pembentukan kader asli Kota Yogyakarta juga akan mendukung terlaksananya program PC NU ke depan,
“Baik program Ramadhan telah dibahas maupun program-program lainnya,” imbuhnya.
Keinginan mendirikan Pimpinan Aanak Cabang (PAC). IPNU-IPPNU di Kota Yogyakarta mendapatkan respon positif dari semua pihak. Terbukti, IPNU-IPPNU kota Yogyakarta nantinya akan diikut sertakan dalam berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan Keluarga Besar NU Kota Yogyakarta ke depan.
“Kegiatan-kegiatan yang direncanakan pun menjadi sarana melatih diri dan kader untuk bisa memberikan manfaat di masyarakat, termasuk bagi kader IPNU-IPPNU. Menyambut Ramadhan dan Idul Fithri ini salah satu tujuannya adalah mempercantik rumah ibadah, pesantren, melengkapi administrasi, pengembangan masyarakat” ujar K.H. Ahmad Yubaidi. (Naim Failashuf)
Redaktur: Rudi F
