HMI Cabang Yogyakarta Salurkan Bantuan Langsung Kepada Korban Bencana di Gunungkidul

GUNUNGKIDUL – Bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menuai simpati masyarakat. Penggalangan bantuan untuk meringankan korban bencana alam dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa di Yogyakarta, salah satunya yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta.

Koordinator HMI PEDULI dari Cabang Yogyakarta Latif. S mengatakan, kader-kader HMI terus menghimpun bantuan dan terjun langsung keposko-posko pengungsi korban banjir dan longsor. Menurutnya, kondisi korban bencana alam yang terjadi pada selasa (28/11/2017) akibat cuaca ekstrim dampak siklon tropis Cempaka di DIY cukup memprihatinkan.

“Inilah yang mengetuk kemanusiaan kami untuk menghimpun bantuan. Alhamdulillah, hari ini kami telah mendistribusikan bantuan untuk korban banjir dan longsor, di Posko Utama Jeruklegi, Katongan, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul-DIY,” kata Latif  Jumat (01/12/2017).

Dikatakan Latif, berdasarkan data di posko yang berada didekat SMPN 3 Nglipar, terdapat 3 jembatan putus, 46 KK rumahnya terendam air dan rusak. Pengunsi, kata dia, berasal dari padukuhan Ngrandu, Kepuhsari, Nglebak, Klegung, Jeruklegi, yang secara keseluruhan berjumlah 179 Orang.

Mayoritas bantuan kemanusiaan yang disalurkan HMI Cabang Yogyakarta menurut Latif terdiri dari aneka sembako, kebutuhan peralatan dan perlengkapan mandi, obat-obatan hingga pakaian layak pakai serta selimut.

“Beberapa hari ini kami buka posko HMI PEDULI, banyak dari kader-kader HMI menyumbangkan bantuan, dari mulai krudung, pakaian layak pakai, beras, mei instant, dan berbagai macam kebutuhan pokok lainnya. Ada juga dari beberapa alumni HMI dan warga sekitar yang turut membantu, bahkan kami datangi dor to dor ke kos-kosan rekan-rekan mahasiswa untuk menggalang bantuan,” tukas Latif 

Lebih lanjut Latif mengatakan, pihaknya akan terus menggalang dan  menyalurkan bantuan kepada korban bencana yang masih ada dipengungsian, hingga status siaga darurat bencana berakhir dan korban kembali hidup normal,

“InsyaAllah kami besok tetap lanjut kebeberapa posko lain. Bagi kami hal ini juga menguji mental militansi anggota HMI sebagai kader Umat dan Bangsa” pungkas Latif. (kt1)

Redaktur: Rudi F

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com