YOGYAKARTA– Gus Miftah, da’i (Penceramah) yang dikenal kocak, mengisi pengajian akbar di Taman Legawong, Kampung Gambiran, Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta, belum lama ini. Pengasuh Pondok Pesantren ‘Ora Aji’ dari Purwomartani, Kalasan, Sleman tersebut mampu membawa ratusan jemaah yang hadir di lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 101 Tahun 2018 Kodim 0734/Yogyakarta tersebut,terhibur sekaligus mendapatkan pengetahuan tentang agama.
Gus Miftah menyampaikan materi tausiyah sesuai dengan tema “ Peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Besar Muhammad S.A.W Sebagai Sarana Pemantapan Iman dan Taqwa Prajurit dan PNS TNI, Yang Berjiwa Ksatria, Militan, Loyal, Modern Dan Manunggal Dengan Rakyat Dalam Membangun Karakter Dan Kepribadian Bangsa”.
Menurut Gus Miftah, Momentum Is’ro Mi’roj Nabi Muhammad S.A.W dapat dijadikan suri tauladan untuk diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
“Peristiwa Is’ro Mi’roj memang tidak bisa diterima oleh akal fikiran manusia, tetapi dapat diterima dengan hati manusia” kata Gus Miftah.
“TNI akan kuat bila bersama dengan masyarakat, untuk membangun dan menciptakan Kesejahteraan Masyarakat serta dalam membentuk karakter dan Kepribadian Bangsa yang sesuai dengan filsafat Pancasila,” tegasnya.
Hadir dalam pengajian akbar Dandim sekaligus Dansatgas TMMD Letkol Inf Rudi Firmansyah S.E.,M.M, Perwakilan Forkopimda dan Forkopimka jajaran Kota Yogyakarta, Para Perwira jajaran Kodim 0734/Yogyakarta, Anggota Satgas TMMD serta Warga Masyarakat Gambiran Kelurahan Pandeyan.
Sulasmi S.IP,M.si Lurah Pandeyan mengaku sangat mendukung acara pengajian Akbar dalam giat Non Fisik TMMD tersebut,
“Kegiatan ini sangat bagus terutama buat kita sebagai warga masyarakat, agar kita bisa meneladani Rosulullah S.A.W dalam kehidupan sehari-hari,” Ujar Sulasmi. (kt1)
Redaktur: Faisal