YOGYAKARTA – Angin ribut memporak-porandakan Wilayah Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Selasa (24/04/2018) siang. Puluhan rumah dan bangunan fasilitas umum mengalami kerusakan. Korban jiwa sampai saat ini masih dalam pendataan.
Informasi yang diterima jogjakartanews.com akibat angina ribut atau puting beliaung tersebut, dua wilayah Rw terparah yaitu di Rt 79,80,81,RW 19 Rt 82,83,84 Rw 20. Selain itu tiga lokasi terdampak yaitu Kompleks Kampus APMD, dan kampung Grendeng dan di Kelurahan Sorowajan, Banguntapan, Bantul.
Beberapa fasilitas umum dan bangunan di kawasan tersebut mengalami kerusakan dan roboh. Antara lain, Halte Bus Trans Jogja, Kanopi parkiran masjid Al Munawaroh, warung bubur Ayam, kanopi kabul gallery,Tembok Garasi Bus Dieng sepanjang 20 meter. Selain itu, gazebo cafe tiga ceret roboh sebanyak 8 unit.
Selain bangunan sejumlah pohon besar juga tumbang. Diantaranya pohon timoho depan ganesha, Tiga pohon di rumah warga, Toni (45), Dua pohon di garasi bus dieng.
“Ada 30 an rumah warga di RT 79,80,81,82,83,84, banyak mengalami kerusakan, genting rumah beterbangan.
Sepeda motor honda vario milik tetangga saya rusak,” ujar Toni.
Menurut dia, kejadian putting beliung berlangsung tiba-tiba, berbarengan dengan turunnya hujan, sekira Pukul 14.05 hingga 14.27 Wib.
Sampai saat ini berbagagai unsur penanganan kebencanaan tengah bekerja di lokasi kejadian. Antara lain, Pammat Polda DIY, Polretsa Yogyakarta, Polsekta Gondokusuman, Koramil GK, BNBD Kota Yogyakarta, Relawan Rescue Yogyakarta, Dinkes Kota Yogyakarta, PLN Cabang Yogyakarta, Linmas Kelurahan Baciro, dan Warga Masyarakat Baciro dan sekitarnya.
“Untuk sementara penanganan masih dilaksanakan oleh jajaran terkait, Situasi sementara masih terkendali aman. PLN sementara mematikan aliran listrik di lokasi,” kata Agung (35) warga Baciro.
Dari informasi yang beredar, kata dia, ada beberapa warga masyarakat yang mengalami luka, namun untuk itu, ia tak bisa memastikan,
“Kabarnya di dekat APMD ada yang dibawa ke Rumah Sakit, siapa dan seperti apa, serta dibawa ke Rumah sakit Mana kurang paham,” ujarnya.
Sementara itu informasi BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menginformasikan, angin kencang di Baciro berdampak juga di wilayah Sorowajan dan Timoho.
“Kami mengimbau masyarakat supaya tidak terpancing isu-isu yang meresahkan,” ujar Supervisor Kelompok II Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD DIY, Indrayanto.
Kepala BMKG Yogyakarta, I Nyoman Sukanta mengatakan di willayah DIY dan sekitarnya pada hari ini, Selasa (24/04/2018) masih berpotensi turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
“Semua kabupaten dan kota memiliki potensi angin kencang, sehingga kami imbau tetap waspada” ujarnya. (kt1)
Redaktur: Rudi F