SLEMAN – Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Repuplik Indonesia (HUT RI) yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus disambut meriah dengan berbagai kegiatan oleh masyarakat Yogyakarta, tak terkecuali di Dusun Pokoh, Desa Banyurejo, Kecamatan Tempel, Sleman.
Dalam peringatan HUT RI ke 73 tahun 2018 ini, di Dusun Pokoh menggelar berbagai event unik, salah satunya tarik tambang berhadiah tiga ekor Kambing dari Kodim 0732/Sleman, Minggu (05/08/2018), mulai pukul 08.00 WIB di wilayah RW 01,
Ketua Panitia kegiatan, Kamaludin Fadil mengatakan, lomba tarik tambang melibatkan peserta dari 17 dusun di sekitarnya, bahkan, satu dusun, yaitu Dusun Bakalan, Desa Bakalan, Kecamatan Magelang, Kabupaten Magelang, ikut berpartisipasi. Selain itu, kata dia, ada tambahan peserta dari Anggota Polsek dan Prajurit Koramil Tempel.
Tarik tambang berhadiah kambing, menurut Fadil, bukan hanya sekadar meriah, tapi juga untuk memupuk semangat kebersamaan dan gotong-royong serta upaya peningkatan ekonomi masyarakat,
“Nantinya hadiah berupa kambing diharapkan bukan untuk dikonsumsi atau dijual, namun menjadi stimulan untuk dikembangbiakkan. Harapannya nanti dari kelompok tarik tambang ini menjadi kelompok peternak Kambing. Masing- masing kelompok bisa kerjasama dengan masyarakat lainnya. Upaya pembangunan ekonomi masyarakat ini merupakan salah satu bentuk konkret mengisi kemerdekan dan itu diperoleh dari hasil perjuangan bersama dalam sebuah kompetisi,” kata Fadil di sela-sela lomba berlangsung.
Kepala Dusun Pokoh Ahmadi, menambahkan, keunikan lain dari lomba adalah setiap kelompok pemenang baik Juara I, II dan III masing-masing mendapatkan satu ekor kambing. Untuk Juara I berupa seekor Kambing jantan, sedangkan untuk Juara II dan Juara III masing-masing seekor Kambing betina,
“Ini agar peserta tidak memperebutkan banyak sedikitnya hadiah, melainkan yang terpenting adalah kebersamaan dan kekompakan untuk kemenangan bersama,” ungkap Ahmadi didampingi Tokoh masyarakat yang juga Ketua RW 01, Ashari.
Untuk lebih menjiwai semangat perjuangan 45, peserta tarik tambang mengenakan kostum yang identik dengan pejuang kemerdekaan,
“Inilah uniknya lomba tarik tambang di Pokoh kali ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Dandim 0732/Sleman, Letkol. Inf Diantoro menuturkan, Lomba Tarik tambang berhadiah kambing di Dusun Pokoh merupakan wujud nyata kebersamaan masyarakat dengan TNI dan Polri, khususnya di wilayah Kecamatan Tempel.
Di sisi lain menurut Dandim, makna tarik tambang adalah bagaimana upaya menggapai suatu tujuan harus melalui tarik ulur secara keras,
“Terkadang tambang bergeser ke kiri-kanan untuk menuju satu tujuan kemenangan. Tim yang kompak dan strategi yang tepat akan mampu menarik tambang dengan mantap. Sejalan dengan makna tarik tambang, kita sebagai generasi penerus perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan harus bekerja keras dan cerdas serta fokus pada tujuan nasional. Walaupun kadang kita harus mengalami suatu dinamika, tapi kita tidak perlu ragu dan takut untuk menghadapinya,” ungkap Letkol Inf Diantoro didampingi Pasi Ops, Kapt. Inf. Sukarno, usai menyerahkan langsung hadiah kepada perwakilan masing-masing pemenang.
Dalam kompetisi yang berlangsung meriah dengan disaksikan ratusan warga Pokoh dan sekitarnya, tampil sebagai Juara 1 kelompok dari Dusun Bakalan, juara kedua Dusun Celep Kulon. Sementara Tim TNI dan POLRI yang sedianya bisa mendapat kesempatan untuk menjadi juara 1 dan 2 karena masuk babak perempat final, bersepakat menjadi juara bersama ke 3,
“Kami tim dari TNi dan POLRI bersepakat menjadi juara 3 bersama, agar nanti yang menjadi juara satu dan dua tetap dari kelompoknya masyarakat saja, karena kami di sini hanya berpartisipasi untuk memeriahkan dan menambah semangat peserta,” ujar Danramil 04/Tempel yang memimpin anggotanya, diamini Kapolsek Tempel, Kompol. Sholichul. A yang hadir memberi semangat anggotanya. (rd)
Redaktur: Ja’faruddin. AS