TMMD Sengkuyung Tahap Ke III Kodim Yogyakarta Resmi Dibuka

YOGYAKARTA – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap Ke III Tahun 2018 Kodim 0734/ Yogyakarta di Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan resmi dibuka dalam upacara di lapangan AMC Yogyakarta, Senin (15/10/2018).

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwardi,  Dandim 0734/Yogyakarta, Letkol Inf Bram Pramudia. S.E., beserta Forkompimda Kota Yogyakarta.

Dalam upacara pembukaan TMMD, Wakil Walikota Yogyakarta membacakan amanat Walikota Yogyakarta, Hariadi Suyuti.

Dalam amanatnya Haryadi mengatakan, pembangunan wilayah desa salah satu realisasi dari kebijakan nasional Nawacita yang ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran,

“Lebih jauh, salah satu titik fokus dari pembangunan nasional ini berupaya untuk mewujudkan kestabilan dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan. Melalui pembangunan inilah, potensi yang ada di pedesaan harus dikembangkan dan kekurangan yang ada harus diatasi, guna mencapai pemerataan, pertumbuhan serta kemandirian desa secara berkelanjutan,” tuturnya.

Selain mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat, TMMD yang dilaksanakan 3 kali dalam setahun ini juga merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta Ketahanan Nasional guna menjaga keutuhan NKRI kepada masyarakat dan khususnya generasi milenial.

Pada akhir amanatnya, Walikota juga mengucapkan terima kasih kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD.

Sementara itu dalam sambuatanya Dandim Jogja letkol Inf Bram Pramudia. S.E mengatakan TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2018 mengangkat tema “TNI Manunggal Rakyat Mewujudkan Desa Yang Maju, Sejahtera dan Denokratis”. Menurutnya tema itu sangatlah tepat apabila dihadapkan dengan kondisi generasi muda saat ini yang semakin modern.

“Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, moralitas dan karakter generasi muda juga harus dibangun sehingga menjadi pribadi yang kreatif, aktif, inovatif dan berjiwa nasionalis yang kuat,” katanya.

Sedangkan untuk sasaran non-fisik, fokus program TMMD kali ini telah diarahkan untuk menumbuhkan kekebalan dalam menghadapi isu-isu disintegrasi bangsa dan hal-hal yang mengara kepada konflik sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut, kata Dandim, Satgas TMMD yang bersinergi dengan dinas terkait di Pemda setempat, telah melaksanakan penyuluhan tentang hukum, wawasan kebangsaan, kerukunan antar umat beragama, serta bahaya Narkoba dan paham-paham radikal. 

Sedangkan sasaran Fisik meliputi Pembuatan talud permanen dipinggiran Sungai Winongo sepanjang 23 meter, rehab balai RW 1 unit, rehab Rumah 5 unit dan Pembuatan MCK sebanyak 1 unit, 

“Kodim 0734/Yka sebagai satuan pelaksana Korem 072/Pmk yang juga merupakan satuan integral TNI AD melaksanakan Pemberdayaan wilayah Pertahanan di Kota Yogyakarta, selain itu agar proses penyelengaraan program TMMD dapat dilaksanakan sesuai tujuan,” Jelas Bram Pramudia. (kt1)

Redaktur: Faisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com