Lanal Yogyakarta Berikan Pelatihan Pembuatan Garam Kepada Warga Desa Pesisir Gunung Kidul

GUNUNGKIDUL – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta-Lantamal V menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Garam kepada warga Desa Pesisir Kabupaten Gunungkidul di aula Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Sadeng, Gunungkidul, Kamis (25/10/2018). Pelatihan Pembuatan Garam diikuti 100 orang peserta warga pesisir dusun Putat, Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo .

Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd. menuturkan, kegiatan merupakan upaya Pembinaan Teritorial Pemberdayaan Wilayah Pertahananan Laut melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) TNI Tahun 2018 sebagai implementasi dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Menurut Arya, Komsos TNI Lanal Yogyakarta bertemakan, “Melalui Komsos TNI Matra Laut Tahun 2018 Kita Pelihara Netralitas Dan Kemanunggalan Dengan Rakyat Untuk Mewujudkan TNI Yang Siap Melaksanakan Tugas Pokok”.  Kegiatan, kata dia, dilaksanakan oleh Satuan Kerja (Satker) Potensi Maritim (Potmar) Lanal Yogyakarta bersama Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Sadeng,

“Lanal bersinergi dengan unsur aparat teritorial pemerintah serta didukung komponen masyarakat maritim wilayah Kabupaten Gunungkidul untuk terciptanya Kemanunggalan TNI-Rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa pesisir,” tuturnya dalam sambutan pembukaan Pelatihan.

Hadir dalam kegiatan, mewakili Bupati Kabupaten Gunungkidul, Asisten 2 bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Asman Latief serta pejabat pemerintah daerah, Pimpinan TNI Polri, Kepala Dinas/Instansi, SKPD serta komponen unsur maritim wilayah Gunungkidul.

Arya menjelaskan, penyelenggaraan Komsos TNI Matra Laut Tahun 2018 Lanal Yogyakarta dengan memberikan pelatihan pengolahan garam tersebut bertujuan untuk pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam wilayah menjadi sumber penghasilan dan pekerjaan warga pesisir dalam upaya meningkatkan kesejahteraan perekonomian keluargan. Dengan demikian, menurutnya, akan tercapai kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang mapan dan tangguh, sehingga pada akhirnya warga desa pesisir akan mampu dan dapat menangkal setiap bentuk ancaman dan upaya merusak lainnya, baik dari pihak dalam maupun luar negeri. Selain itu, ungkapnya, kegiatan  diharapkan  meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, meningkatkan wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara,

“Kondisi dicapai tersebut pada hakekatnya bertujuan untuk menyiapkan aspek geografi, demografi dan kondisi sosial menjadi Ruang Alat dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh melalui kemanunggalan TNI- Rakyat wilayah desa pesisir Kab. Gunungkidul,” tegas Danlanal Yogyakarta.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asman Latif,  Bupati Gunungkidul, Badingah  menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Lanal Yogyakarta atas langkah dan upaya pengelolaan pemanfaatan air laut untuk kesejahteraan warga pesisir serta dapat menghidupkan geliat ekonomi masyarakat Gunungkidul.

Selain pelatihan pembuatan garam, juga dilaksanakan pemberian bahan kontak berupa bantuan Sembako kepada warga pesisir dan buku cerita anak kepada 3 Kepala Sekolah Dasar (SD) wilayah Desa Girisubo, dengan secara simbolis diserahkan oleh Danlanal Yogyakarta, pejabat pemerintah daerah serta pimpinan TNI Polri wilayah Gunungkidul kepada 10 orang perwakilan warga. (kt3)

Redaktur: Faisal

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com