YOGYAKARTA – PT. Jaya Ritel Indonesia bakal menggelar Bazar Buku terbesar di dunia, Big Bad Wolf pada tanggal 2-12 Agustus 2019 mendatang di di Jogja Expo Center (JEC) selama 24 jam nonstop.
Presiden Direktur PT. Jaya Ritel Indonesia, Uli Silalahi mengatakan Big Bad Wolf diselenggarakan untuk Memperingati Hari Anak Nasional dan menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-74. Menurutnya Big Bad Wolf pertama kalinya hadir di Kota Yogyakarta, setelah sebelumnya hadir di Ibu Kota Jakarta pada bulan Februari dan bulanJuni lalu di kota kembang Bandung
“Kami akan memberikan diskon mulai dari 60 hingga 80 persen untuk semua buku internasional,” katanya dalam keterangan pers yang diterima jogjakartanews.com, Rabu (24/07/2019).
Uli yang kini dikenal sebagai Ibu Buku menjelaskan Bazar Buku Big Bad Wolf hadir dengan misi untuk menggalakkan budaya membaca sejak dini, meningkatkan minat baca, serta menyediakan akses untuk memperoleh buku bacaan yang baik bagi semua kalangan sehingga dapat meningkatkan literasi dan mencerdaskan bangsa.
“Dengan hadirnya Bazar Buku Big Bad Wolf diharapkan dapat menjadi salah satu wadah untuk menyebar luaskan wawasan ilmu pengetahuan dan mengajak masyarakat untuk lebih mencintai buku,” ujarnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh UNESCO mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen, artinyadari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.
“Keluarga merupakan awal mula pembentukan kematangan individu dan memiliki pengaruh yang besar untuk membangun kepribadian anak. Seorang anak memiliki karakter yang dapat dilihat sejak ia kecil dan dapat berubah atau berkembang ketika ia dewasa sesuai dengan pengalaman atau apa saja yang dialaminya, tentunya hal ini tidak lepas dari pengaruh orang tua yang membentuk karak teruntuk anak tersebut,” ujarnya.
Dalam memperingati Hari Anak Nasional dan menyambut Hari Kemerdekaan, pihaknya mengajak para orangtua untuk dapat menanamkan budaya membaca sejak dini agar kelak anak dapat merdeka dari ketidak tahuan, lebih kritis dan tidakmudah terprovokasi karena memiliki bekal ilmu,
“Karena buku adalah jendela dunia,” imbuhnya.
Sementara itu Vice President Funding & E-channel Business BCA, Sinta Handajani, mengungkapkan, Bazar BukuBig Bad Wolf merupakan kelanjutan acara “Buku bagi Indonesia” yang dilakukan pada tahun 2018 yang lalu oleh BCA bersama dengan PT. Jaya Ritel Indonesia. Pihaknya berkomitmen akan terus berjuang meningkatkan literasi di Indonesia,
“Kami percaya bahwa Bazar Buku Big Bad Wolf dapat menjadi wadah terbaik bagi generasi muda di Yogyakarta khususnya, untuk memperoleh buku favorit dan buku internasional yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Di sini, BCA dengan membawa slogan Senantiasa di Sisi Anda, juga menghadirkan berbagai kemudahan bertransaksi elektronik, selain memperkenalkan pembukaan rekening online sebagai fitur terbaru BCA dan digital experience fitur-fitur e-channel BCA, kami menawarkan juga berbagai promo spesial untuk pembelian buku dengan menggunakan Kartu Kredit BCA, Debit BCA, Flazz, dan Sakuku. Janganlewatkanajangbergengsiini!,” bebernya.
Sekadar informasi, Berbagai genre buku tersedia dalam BazarBuku BIG Bad Wolf. Selain itu juga mempersembahkan Buku Ajaib, yang menggunakan teknologi Augmented Reality (AR), yaitu penggabungan antara objek virtual dengan objek nyata yang bersifat interaktif secara real time. Dengan adanya teknologi Augmented Reality anak-anak dapat berinteraksi dengan karakter di dalam buku, hal ini baik untuk mengembangkan imajinasi pada anak-anak.
“Terdapat 13 judulBukuAjaib, 11 buku tersebut berbahasa Inggris dan dua berbahasa Indonesia yaitu edisi Ayo Shalat – Alif dan Sofia, buku ini mengajarkan anak-anak bagaimana cara berwudhu dan tatacara shalat lima waktu yang hanya bisa didapatkan secara eksklusif di Bazar Buku Big Bad Wolf Indonesia,” Jelas Uli
“Setiapjudul pada Buku Ajaib juga mengajak anak-anak untuk belajar sekaligus bermain, anak-anak dapat merasakan pengalaman unik menyaksikan karakter favorit mereka menjadi hidup. Dengan bantuan aplikasi anak- anak dapat bermain sambil belajar, dan melakukan aktivitas seperti, membaca, mewarnai, menghitung, menikmatimusik dan masihbanyaklagi,” pungkasnya. (rd2)
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati