YOGYAKARTA – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Yogyakarta Mei 2019 lalu, tingkat pengangguran terbuka di DIY per Februari 2019 sebesar 2,86 persen atau 62.890 orang.
Angka pengangguran tersebut perlu ditekan lagi agar berkurang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Yogyakarta.
Melihat masalah ini, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY bekerjasama dengan Center for Entrepreneurship and Career Development (CENDI) dan Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga menggelar Job Fair 2019 di gedung Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah UIN Sunan Kalijaga pada tanggal 10-11 September 2019.
Kasi Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (P2TK&PKK) Disnakertrans DIY Tunggal Bomoaji, S.T., M.Eng. mengatakan, Job Fair tahun ini menawarkan lebih dari 5000 lowongan kerja dari 60 perusahaan baik tingkat lokal dan nasional dengan 200 macam posisi jabatan. Ada juga beberapa perusahaan yang akan mengadakan interview secara langsung untuk merekrut calon pegawai. Selain terbuka untuk masyarakat luas, untuk memudahkan bagi warga yang berminat untuk mengikuti Jobfair dapat mendaftar secara online di laman e-bursakerja.kemnaker.go.id secara gratis.
“Selain berbagai macam bidang pekerjaan, rangkaian acara lainnya yaitu bimbingan karir berupa talk show terkait perkembangan tenaga kerja di Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas dan pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di era milenial sekarang ini. Dan teredia juga lowongan kerja bagi warga berkebutuhan untuk khusus atau difabel,” Kata Bomoaji, dalam keterangan pers Humas UIN yang diterima redaksi, Kamis (12/09/2019).
Disela-selaacara job fair juga diselenggarakan talk show. Tema hari pertama: peran stakeholder dalam percepatan penempatan kerja di era 4.0 bersama Timbul Tua Panggabean, S.Sos., M.M (Kemenaker RI)., Dr. Ahmad Salehudin, MA (Direktur Center For Entrepreneurship and Career Development UIN Sunan Kalijaga), dan Zidni Syukuri, S.Psi (PT. Web Media Technology Indonesia).
Sedangkan hari kedua dengan tema peran perguruan tinggi dalam mempersiapkan alumni sukses di era 4.0., dengan narasumber Dr, Abdur Rozaki, M.Si (Wakil Dekan Bidang kemahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, dan Deka Isnadi Isnadi (direktur ECC UGM).
Wakil Rektor Bidang III Dr. Waryono, M.Ag menjelaskan melalui job fair ini, selain untuk berpartisipasi dalam menekan jumlah pengangguran di Indonesia, khusunya di DIY dan Jawa Tengah, UIN Sunan Kalijaga berupaya untuk memfasilitasi masyarakat dan terutama alumninya untuk mendapatkan pekerjaan terbaik perusahan yan tepat, dan perusahaan mendapatkan pekerja yang dibutuhkan untuk berkembang lebih baik di era 4.0.
“Selain itu, UIN Sunan Kalijaga juga ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa sejak berubah dari IAIN menjadi UIN pada tahun 2004, UIN tidak saja menghasilkan sarjana keagamaan, tetapi juga sarjana umum,” ujarnya.
Menurutnya, di UIN Sunan Kalijaga saat ini memiliki delapan fakultas tingkat Sarjana S1, yaitu Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Dakwah dan Komunikasi, Adab dan Ilmu Budaya, Syariah dan Hukum, Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Sosial dan Humaniora, Sains dan teknologi, serta Ekonomi dan Bisnis Islam.
Untuk menjadi calon pekerja yang prospektif di bursa kerja ini tak lupa semua pengunjung hadir dengan berpakaian rapi dan membawa berkas-berkas yang diperlukan untuk melamar pekerjaan. Jaga stamina dan perkuat mental jika pengunjung akan menjalani sesi walk in interview. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal