SLEMAN – Sedikitnya 10 Staf Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman mengikuti sekolah jurnalistik, Selasa (15/10/2019). Kegiatan yang diselenggrakan di Kantor Bawaslu Sleman tersebut, merupakan tindak lanjut dari workshop kehumasan yang diadakan sebelumnya oleh Bawaslu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis dan Jumat (10-11/10/2019) yang lalu.
Ketua Bawaslu Sleman, Karim Mustofa mengungkapkan, Kegiatan sekolah jurnalistik merupakan agenda penting yang harus diikuti oleh semua staf Bawaslu Sleman. Menurutnya, sudah semestinya sebagai staff Bawaslu, mampu mempublikasikan setiap kegiatan, agenda, dan kerja-kerja Bawaslu kepada masyarakat.
Dalam menyampaikan informasi tersebut, kata Karim, maka staff Bawaslu Sleman perlu meningkatkan kapasitas dalam menulis berita layaknya wartawan atau jurnalis di media massa,
“Diharapkan semua staf bawaslu Sleman bisa membuat tulisan, berita, rilis media, dan produk jurnalistik lainnya, sehingga mereka bisa jadi penyampai pesan dan informasi setiap kegiatan Bawaslu Sleman. Ini penting, mengingat Bawaslu merupakan lembaga publik yang harus diketahui oleh masyarakat. Itulah fungsi kehumasan kita,” kata Karim, saat membuka sekolah jurnalistik angkatan pertama untuk semua staf Bawaslu Sleman.
Karim menambahkan, dalam sekolah ada tiga sesi pelatihan, yaitu dasar-dasar penulisan jurnalistik, teknik fotografi dan teknik pembuatan video pendek.
Narasumber yang dihadirkan diantaranya, Arjuna al Ichsan Siregar yang juga komisioner Bawaslu Sleman. Sebelum menjadi bagian dari Bawaslu, Arjuna sudah lekat dengan dunia jurnalistik sejak di Pers Mahasiswa. Ia juga meniti karier jurnalistik di berbagai media professional lokal maupun nasional, dari media cetak, televisi, hingga online,
“Para pemateri yang sudah professional dibidangnya ini nantinya akan melatih mereka (peserta) cara menulis yang baik, megambil angle foto yang bagus, dan membuat video pendek yang menarik serta informatif,” ujarnya.
Selaku pemateri, Arjuna berharap kepada staf yang diberi pelatihan, agar terus berlatih dan mengasah kemampuan sehingga mampu membuat rilis berita yang baik agar segala aktivitas Bawaslu Kabupaten Sleman dapat diketahui oleh publik,
“Paska pelatihan ini, mereka (peserta) wajib membuat rilis setiap ada kegiatan yang dilakukan oleh komisioner dalam aktivitas kepemiluan di Kabupaten Sleman, terlebih saat tahapan Pilkada 2020 berlangsung,” Kata Arjuna yang membawahi Divisi Hukum, Data dan Informasi di Bawaslu Sleman.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Hilda mengatakan dengan mengikuti pelatihan jurnalistik ini, ia mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan baru,
“Saya sangat berterima kasih kepada pimpinan Bawaslu Sleman, sudah diberi ilmu dan wawasan kepenulisan seperti saat ini. Ke depan semoga tulisan saya semakin bertambah baik dan bisa ikut mempublikasikan informasi Bawaslu Sleman melalui website, media online dan media massa yang lainnya,” ungkapnya. (rd)
Redaktur: Ja’faruddin. AS