Sri Paduka PA X Minta BI Berperan Tekan Angka Kemiskinan di DIY

YOGYAKARTA – Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (Wagub DIY), Sri Paduka KGPAA Paku Alam X mengungkapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)  DIY pada Tahun 2021 mencapai 80,22’ Angka tersebut tertinggi di Indonesia. 

Menurutnya Nilai IPM dipengaruhi oleh 3 komponen, yaitu tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, dan standar hidup yang layak. Di sisi lain, inflasi menjadi hal yang sangat berperan dalam mempengaruhi nilai IPM. Oleh karenanya ia berharap, prestasi yang telah dicapai tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun 2022 ini,

“Selama ini kita di TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) juga saling membantu dengan BI. Inflasi memang permasalahan yang tidak mudah tapi bukan berarti kita tidak bisa mengatasinya. Mikro maupun yang besar-besar tetap akan bisa kita tangani bersama dengan BI. Kami tidak bisa sendirian, harus kolaborasi jadi saya mohon nanti kita saling dukung saling bantu,” tutur Sri Paduka, saat menerima Kepala Perwakilan BI DIY yang baru,  Budiharto Setiawan, di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (28/01/2022).

Sri Paduka mengungkapkan, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan berbagai pihak termasuk BI. Sinergitas dengan semua pihak harus terwujud agar mampu menjamin kesejahteraan masyarakat DIY baik dari sisi ekonomi, pendidikan maupun hal lain yang krusial.

Sri Paduka meminta BI mampu mendukung DIY untuk menurunkan kemiskinan. Bukan hanya menurunkan angka statistik semata, namun juga secara riil mampu meningkatkan kesejahteraan. Sebab, ada  anomaly di Yogyakarta, dimana data BPS menunjukan angka kemiskinan yang tinggi,

“Padahal mereka memiliki aset tidak main-main banyaknya tetapi tidak bankable. Misalnya mereka punya tabungan berupa ternak, pohon jati, dan lainnya. Nah inilah yang harus kita kaji kembali. Soal kriteria miskin ini,” kata Sri Paduka.

Lebih lanjut Sri Paduka berpesan agar BI tidak sungkan untuk berkoordinasi dengan Pemda DIY untuk memastikan seluruh program TPID berjalan dengan sebagaimana mestinya.  

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Budiharto Setiawan menyatakan siap dengan ajakan kerjasama Sri Paduka untuk berjuang bersama mewujudkan DIY sejahtera. Dirinya mengaku tertantang dengan kondisi di DIY yang serba anomali. Keunikan di DIY Ia yakini akan mampu menjadikan daerah ini semakin istimewa dalam arti yang positif,

“DIY ini istimewa bagi saya, seperti napak tilas. Tentu saya sangat menantikan bisa bekerjasama dengan Pemda DIY untuk memajukan DIY, terutama terkait dengan penanganan ekonomi masyarakat, dan menjaga IPM tetap tinggi,”kata Budiharto yang merupakan alumni S1 dan S2 UGM ini.

Turut hadir dalam pertemuan Plt. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY, Miyono yang sekaligus berpamitan karena masa tugasnya telah selesai. Seperti diketahui, Miyono menjadi Plt. menggantikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY  sebelumnya, Hilman Tisnawan. 

Sri Paduka juga menyampaikan terimakasih kepada Plt. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY, Miyono, yang telah juga berperan penting terhadap perekonomian DIY. (pr/kt1)

Redaktur: Faisal

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com