Semangat HUT IGTKI-PGRI ke 72, Guru TK di Kalasan Siap Bangkit Tingkatkan Kompetensi Paska Pandemi

SLEMAN – Guru Taman Kanak-Kanak (TK) se Kapanewon (Kecamatan) Kalasan, Sleman menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia- Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) ke 72 Tahun di Aula Balai Kalurahan Tirtomartani, Sabtu (21/05/2022) pagi.

Ketua IGTKI-PGRI Kapanewon Kalasan, Dra. Karsini M.Pd menuturkan, puncak peringatan HUT IGTIKI-PGRI tahun 2022 ini sekaligus dirangkai dengan acara syawalan dan pentas seni Guru TK Kapanewon Kalasan.

Menurutnya, IGTKI Kapanewon Kalasan telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam memperingatan HUT IGTKI kali ini. Diantaranya, pelatihan khusus kepala sekolah dan guru untuk pembuatan karya tulis best practice, dilanjutkan dengan lomba penulisan karya tulis. Selanjutnya, pelatihan dan lomba pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) yang diikuti perwakilan dari masing-masing TK se Kapanewon Kalasan, sejumlah 46 orang.

Dalam puncak acara hari ini, diadakan lomba pembuatan Tumpeng yang diikuti 5 perwakilan gugus IGTKI Kapanewon Kalasan.

“Kegiatan-kegiatan dalam rangkaian acara perigatan HUT IGTKI-PGRI ke 72 di Kapanewon Kalasan ini merupakan perwujudan semangat kami untuk bangkit paska pendemi, dengan terus meningkatkan kompetensi. Hal ini sesuai dengan tema HUT IGTKI tahun ini yaitu Bangkit Guruku Maju Negeriku, 72 Tahun IGTKI Bersama Bergerak Membangun Generasi Emas Indonesia,” tuturnya di sela-sela acara.

Menurutnya, setelah 2 tahun pandemi dimana anak-anak belajar dari rumah, perlu penyesuaian kembali ketika saat ini sudah diberlakukan kebijakan pembelajaran tatap muka. Ia mengaku selama pembelajaran dari rumah banyak kendala yang dihadapi guru, karena tidak bisa optimal dalam mendampingi dan memberikan pelajaran kepada anak-anak. Faktor sarana teknologi informasi juga cukup menjadi hambatan.

“Faktor TI juga menjadi hambatan. Banyak orang tua yang tidak bisa mendampingi anak-anak belajar karena juga bekerja. Sekarang Alhamdulillah sudah bisa pembelajaran tatap muka 100 persen. Tentu ini juga perlu penyesuaian kembali dan menjadi tantangan tersendiri, namun kami In syaa Allah bisa mengatasinya,” ucap Karsini.

Selain dalam hal pembelajaran, program-program kerja IGTKI selama pandemi juga terhambat dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

“Selama pandemi kegiatan IGTKI juga terhambat. Koordinasi dan komunikasi dengan IGTKI Kabupaten kurang lancar, sehingga ada program kerja yang tertunda,” ujarnya.

Di sisi lain, Karsini juga berharap kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan kesejahteraan guru, sehingga dalam melaksanakan tugasnya dalam mendidik anak-anak ke depannya bisa lebih optimal. Di Kapanewon Kalasan sendiri, kata dia, terdapat 187 guru dari 46 TK.

“Selama ini perhatian pemerintah sudah baik. Namun kami mohon kepada pemerintah agar lebih memberikan perhatian lagi untuk kesejahteraan guru TK, sehingga semakin termotivasi untuk meningkatkan kompetensi, serta semakin optimal untuk mempersiapkan generasi emas untuk kemajuan bangsa di masa mendatang,” harapnya.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Dra Tuarini, M.Pd yang hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan IGTKI Kapanewon Kalasan.

Menurutnya, tema yang diusung dalam HUT IGTKI tahun ini sangat tepat. Sebab, kata dia, selama pandemi, pembelajaran dilaksanakan secara daring sehingga tidak bisa maksimal.

Tuarini berharap dengan semangat peringatan HUT IGTKI ke 72 tahun ini, guru-guru TK di Kabupaten Sleman, termasuk yang terhimpun dalam IGTKI Kalasan bisa bangkit dan lebih optimal dalam mendampingi anak-anak didiknya.

“Harapannya guru banyak berinovasi agar nantinya anak-anak betul-betul bangkit kembali, termotivasi kembali untuk semangat belajar dan memajukan pendidikan di Kabupaten Sleman. Tema bangkit kembali setelah pandemi ini juga selaras dengan semangat Kabupaten Sleman ‘Gumregah’ (Semangat bangkit, red) kembali setelah pandemi,” ucapnya.  

Peringatan HUT IGTKI ke 72 Kapanewon Kalasan juga dihadiri Panewu (Camat) Kapanewon Kalasan Drs. Siswanto dan Lurah Tirtomartani Indra Gunawan, SH. Hadir pula Korwil Kapanewon Kalasan Nur Suharyanto,S.Pd.,M.Pd; Pengawas TK Kapanewon Kalasan Mugirahayu ,M.Pd;  Ketua IGTKI Kabupaten Sleman Sri Murbani, S.Pd  dan Ketua PGRI Cabang Kalasan Drs. Sumarna.

Dalam acara juga diberikan tali asih kepada tiga orang guru yang sudah memasuki masa purna tugas, yaitu Sajinem S.Pd. AUD, Sri Mulyani SP.d, dan Ngatinah S.Pd. AUD yang sudah mengabdi sebagai Guru TK selama 40 tahun.

Selain itu juga ada pengumuman sekaligus pemberian hadiah kepada para juara dalam lomba karya tulis best practise masing masing kepada Atik Setyowati S.Pd. M.Pd (TKIT Ukhuwah Islamiyah) sebagai Juara Pertama, Rumtini, S.Pd AUD (TK Bakti 4 Karangmojo) Juara 2 dan Yayuk Sri Wahyuni, S.Pd (TK ABA Dhuri) Juara 3.

Sedangkan untuk lomba APE hadiah diberikan kepada Endang Sulistyowati, S.Pd (TK Al Amien) sebagai Juara Pertama, Videsta Restiyaningrum,S.Pd (TK ABA Dhuri) sebagai Juara 2 dan Esti winarni, S.Pd (TK ABA Sambisari) sebagai Juara 3.

Acara juga dimeriahkan pentas seni dari para guru dari masing-masing Gugus yang menampilkan pertunjukan bernuansa budaya khas nusantara seperti Angklung, Parade Nusantara, Gejok Lesung, Dolanan Jowo, dan Tari Tobelo.

Meski sudah ada kebijakan pemerintah lepas masker, namun kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (rd2)

Redaktur: Fefin Dwi Setyawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com