Mendekati Idul Adha PMK Mulai Merebak di DIY

PMK
ilustrasi. Foto: ist

YOGYAKARTA- Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin memperketat masuknya hewan ternak dari luar daerah. Pasalnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak mulai merebak jelang Hari Raya Idul Adha ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, Sugeng Purwanto mengungkapkan hingga Senin, (30/05/2022) DPKP DIY sudah mendapatkan laporan adanya hewan ternak yang terpapar PMK.

“Di Kabupaten Kulon Progo sebelumnya tercatat ada tiga hewan ternak yang terpapar PMK. Tapi itu sudah sepenuhnya tertangani” katanya kepada wartawan di Yogyakarta, Senin (30/05/2022).

Selain di Kulonprogo, kata Sugeng, kasus PMK juga terdapat di Kabupaten Gunungkidul.

“Di Gunungkidul ditemukan enam kasus, Sleman sembilan kasus, dan untuk Bantul kamu masih menunggu laporan lebih lanjut,” ujarnya.

Ia menjelaskan hingga saat ini langkah penanganan wabah PMK terus berlanjut.
Terlebih Idul Adha akan tiba pada Juli 2022 mendatang sehingga pemerintah harus bergerak cepat menangani wabah ini.

Upaya menekan penularan yakni dengan mengarantina lokasi yang ditemui penyakit PMK.

“Dengan demikian, lalu lintas hewan ternak di wilayah yang ada kasus PMK sepenuhnya akan berhenti. Hewan ternak dari luar daerah terutama dari zona hitam dan merah atau daerah dengan resiko penularan tinggi dilarang memasuki DIY,” tandasnya.

Redaktur: Faisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com