YOGYAKARTA – Rencana pemerintah untuk untuk mencabut kebijakan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) disambut positif para pimpinan daerah, termasuk Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Menurut Sri Sultan, kasus Covid-19 di wilayah DIY cenderung menurun dan sudah terkendali. Angka kesembuhan pasien Covid-19 juga tinggi.
“Kondisi sekarang Jogja ini satu minggu ini turun terus,” tutur sri Sultan kepada wartawan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (27/12/2022).
Sri Sultan menegaskan jika DIY siap mendukung apapun keputusan pemerintah pusat, termasuk jika mengakhiri kebijakan PPKM.
“Pada prinsipnya, daerah siap mengikuti,” ungkap Sri Sultan
Menurut Sri Sultan, selain adanya rencana pemerintah pusat mengakhiri kebijakan PPKM, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga bakal mencabut status pandemi di Indonesia menjadi endemi.
Namun demikian, Sri sultan juga menandaskan jika fasilitas RS tetap harus memadai untuk menangani pasien Covid-19. Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai penularan Covid-19, terutama kelompok rentan seperti warga lanjut usia dengan penyakit penyerta atau komorbid.
Sri Sultan juga mengingatkan Covid-19 tidak hilang.
“Kan bukan berarti Covid-19 hilang, tapi klasifikasinya bukan pandemi masih endemi,” ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, terdapat 629 kasus aktif di DIY per Senin (26/12/2022).
Jumlah itu menurun dibandingkan sepekan sebelumnya atau (19/12/2022) di mana terdapat 834 kasus aktif kala itu.
Dalam sepekan terakhir jumlah penambahan kasus baru rata-rata berada di angka 15 kasus dalam sehari.
Jumlah itu jauh lebih rendah dibandingkan saat terjadi lonjakan kasus di akhir November 2022 yang sempat mencatatkan 124 kasus positif dalam sehari. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal