8 Calon Anggota Bawaslu DIY Jalani Tes Kesehatan, 50 % Keterwakilan Perempuan Tercapai

Calon anggota Bawaslu DIY jalani tes kesehatan di RS Bhayangkara Yogyakarta, Senin (05/06/2023). Foto: Fafa
Calon anggota Bawaslu DIY jalani tes kesehatan di RS Bhayangkara Yogyakarta, Senin (05/06/2023). Foto: Fafa

SLEMAN–  Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta ( Bawaslu DIY ) yang dinyatakan lolos tes tertulis dan Tes Psikologi menjalani tes Kesehatan di RS Bhayangkara Yogyakarta, Jl. Raya Solo-Yogyakarta KM. 14, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Senin (05/06/2023), mulai Pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Menariknya, hingga tahap seleksi tes tertulis dan tes psikologi dari 8 orang yang diloloskan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Bawaslu DIY, 4 orang diantaranya perempuan. Dengan demikian, keterwakilan perempuan capai  50 persen.

Ke 4 Calon Anggota Bawaslu DIY perempuan yang lolos adalah Umi Illiyina, Sutrisnowati, Dwi Sulistyoningrum dan Siti Ghoniyatun. Sedangkan 4  laki-laki adalah Arjuna Al Ichsan Siregar, Wiwit Triraharjo, Mochammad Sidiq Fathonni dan Muh. Amir Nashiruddin.

Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu DIY, Prof.Dr. Inayah Rohmaniyah,S.Ag.,M.Hum, M.A. menuturkan, sejak dibukanya pendaftaran hingga perpanjangan pendaftaran, terdapat 46 pendaftar. Dari jumlah tersebut, pendaftar Laki-laki sebanyak 32 orang dan 14 Perempuan. Dari jumlah total pendaftar keterwakilan perempuan sebesar 30,4%.

Kemudian setelah melalui tahap penelitian dan verifikasi berkas administrasi, pendaftar yang dinyatakan lolos 40 orang, dengan rincian, 30 pendaftar Laki-laki dan 10 orang pendaftar perempuan atau dengan keterwakilan perempuan sebesar 25 %.

6 Orang yang dinyatakan tidak lolos diantaranya 5 Orang karena belum berumur 35 tahun dan 1 orang tidak melengkapi berkas. Dari 6 orang yang tidak lolos administrasi tersebut terdapat 4 perempuan.

“Namun Alhamdulillah, sampai tahapan lolos seleksi tes tertulis dan tes psikologi ini, kita ada gender balance, keterwakilan perempuan 50%,” tuturnya di sela menghadiri tes Kesehatan ke 8 calon anggota Bawaslu DIY.

Menurut Prof Inayah, dengan 4 orang atau 50 % perwakilan pendaftar perempuan yang lolos hingga tahap tes tertulis dan tes psikologi ini, menunjukkan bahwa partisipasi perempuan di DIY dalam proses pengawasan Pemilu 2024, tinggi.

Ia berharap capaian Tim Seleksi di DIY bisa diikuti daerah-daerah lainnya di Indonesia.

“Ini juga menunjukkan bahwa pendaftar perempuan untuk Calon Anggota Bawaslu DIY ini memiliki kompetensi dan berkualitas. Capain ini saya rasa tidak mudah. Harapannya semoga DIY, bisa menjadi contoh daerah-daerah lain, karena keterwakilan perempuan merupakan amanah dari undang-undang,” harapnya.

Diharapkan Hingga 4 Besar Masih 50% Keterwakilan Perempuan

Turut hadir memantau tes kesehatan, Sekretaris Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu DIY, Dr. Mahaarum Kusuma Pertiwi, SH., M.A., M.Phil., Ph.D P. Kemudian anggota Tim Seleksi, Ary Fatanen, SH, MH L dan Dr. Yusfitriadi, S.Pd.I., M.A.Pd L dan Dra. Masruchah.

Anggota Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu DIY. Ary Fatanen menambahkan, setelah dinyatakan lolos tes kesehatan tahapan selanjutnya adalah mengikuti Tes Wawancara pada Rabu, 7 Juni 2023 mulai Pukul 08.00 WIB sampai selesai, di Hotel Santika Premiere Jogja, Jl. Jend. Sudirman No.19, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta.

Nantinya 4 nama yang dinyatakan lolos akan diserahkan ke pusat (Bawaslu RI) untuk kemudian diputuskan 2 orang yang akan terpilih menjadi Anggota Bawaslu DIY.

“Harapannya afirmasi (keterwakilan Perempuan) bisa bertahan 50 persen sampai ke tahap akhir di Tim Seleksi. Dari 4 nantinya harapannya ada 2 perempuan,” harapnya.

Namun demikian Ary menjelaskan, yang menentukan hasil lolos seleksi wawancara adalah hasil penilaian pada calon anggota Bawaslu DIY itu sendiri.

Tim seleksi, kata dia, tetap mengedepankan integritas, kapabilitas dan kapasitas Calon anggota Bawaslu tanpa membedakan gender.

“Keterwakilan perempuan tentu kami harapkan, karena dengan adanya anggota Bawaslu yang perempuan diharapkan akan meningkat partisipasi masyarakat kaum perempuan di DIY dalam pengawasan pemilu 2024 mendatang,” tutupnya. (rd1)

Redaktur: Hamzah

60 / 100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com