Faktor Ekonomi Orangtua, Alasan Utama Anak-anak Pilih Kerja Ketimbang Sekolah

Pekerja Anak

GUNUNGKIDUL – Tingginya pekerja anak di Gunungkidul disebabkan karena faktor perekonomian orang tua yang terpuruk. Karena tidak mampu, sehingga pendidikan terhadap anak menjadi tidak diperhatikan.

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul, Y Sri Sari Mukti menjelaskan, pihaknya masih mempunyai pekerjaan untuk mengentaskan pekerja anak di Gunungkidul.

“Data dari akhir tahun 2013 ada sekitar 278 pekerja anak di Gunungkidul. Setiap tahunnya kami (Dinsosnakertrans) baru dapat mengetaskan 60 anak,” ungkapnya ketika dihubungi wartawan, Minggu (2/3).

Sri menjelaskan, penyebab banyaknya pekerja anak karena kondisi perekonomian keluarga yang tidak mampu penyekolahkan anak sehingga anak putus sekolah. Kemudian anak memilih untuk menjadi pekerja, padahal anak-anak itu sebagian besar baru berusia 8-15 tahun.

“Kami masih terus berupaya untuk mengentaskan pekerja anak, supaya mereka kembali ke bangku sekolah atau mendapatkan pelatihan kemudian membuka usaha,” jelasnya. (dit)

Redaktur: Azwar Anas

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com