Bersatatus Waspada Tsunami, Nelayan Pantai Selatan Tetap Melaut

GUNUNGKIDUL – Kabar tsunami dampak gempa Cili mengancam perairan laut Selatan Jawa tidak menyurutkan nyali nelayan Gunungkidul untuk tetap mengais rejeki di tengah laut, Kamis (3/4/2014) pagi.

Salah seorang nelayan Pantai Baron Sudiyo (47) warga Desa Kemadang, Kecamatan Tepus mengaku tidak khawatir dengan kabar tsunami yang dikabarkan Tim SAR. Jika ombak laut Selatan Gunungkidul tinggi menurutnya sudah hal biasa.

“Kalau ombak tinggi di laut Selatan sudah hal yang biasa, jadi demi mendapatkan penghasilan kami (nelayan) nekad untuk melaut,” katanya ketika ditemui wartawan usai memasang jaring di tengah laut,” katanya tadi.

Sudiyo menambahkan, pada hari ini Kamis (3/4/2014) kurang lebih ada sepuluh kapal nelayan yang nekad melaut. Sejumlah nelayan tersebut memasang jaring di tengah laut sekitar pukul 05.00 WIB, setelah jaring terpasang kemudian mendarat.

“Sekitar pukul 10.00 WIB, nelayan akan kembali melaut untuk mengambil hasil tangkapan ikan yang terperangkap dalam jaring,” tambahnya. (dit)

Redaktur: Azwar Anas

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com