Pangdam IV Diponegoro; Netralitas TNI, Harga Mati

????????????????????????????????????

YOGYAKARTA – Dalam upacara rutin 17-an yang digelar di Lapangan Upacara Denpom IV/2 Yogyakarta, Mayjen TNI, Sunindyo menekankan kepada seluruh jajarannya untuk netral. Dalam amanat yang disampaikan oleh Kasrem 072/Pmk, netralitas adalah harga mati yang benar-benar harus diwujudkan oleh anggota TNI.

Dalam amanatnya, Pangdam IV Diponegoro juga meminta para TNI AD, suami, istri, anak, dan seluruh keluarga besar Kodam IV/Diponegoro untuk menggunakan hak pilihnya. Untuk itu, seluruh prajurit jajaran Kodam IV/Diponegoro dilarang memberikan dukungan atau menjadi juru kampanye kandidat calon presiden manapun.

“Kita harus selalu bersikap kritis dan waspada guna menegakkan dan menjaga netralitas TNI,” ujarnya dalam amanat yang disampaikan Kasrem 072/Pmk.

Selain itu, Sunindyo juga menginstruksikan kepada seluruh prajurit agar turut serta meciptakan iklim sejuk dalam Pilpres mendatang. Memberikan rasa aman dan nyaman di kalangan masyarakat merupakan tugas penting TNI yang harus diwujudkan. “Untuk itu prajurit harus rajin berlatih, khususnya bagi prajurit yang terlibat dalam pengmanan Pemilu 2014,” tegasnya, Selasa (17/6/2014).

Selain itu, prajurit TNI juga diwajibkan untuk memberdayakan satuan intelijen untuk mencari, mengumpulkan, dan menganalisa informasi untuk disalurkan kepada Polri sebagai masukan pegamanan Pemilu 2014. Pangdam berjanji, akan menindak tegas apabila ada prajurit TNI yang terindikasi melanggar netralitas. (Penrem072/Pmk)

Redaktur: Azwar Anas

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com