YOGYAKARTA – Perkembangan masalah teritorial di wilayah sekarang semakin kompleks. Sehingga, bagi para calon Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berasal dari satuan tempur dan berpindah ke satuan territorial, perlu diberikan pembekalan.
“Karena mereka dari satuan tempur jadi perlu dibekali pengetahuan kewilayahan, apalagi mereka juga ada yang berasal dari satuan luar Jawa dan DIY. Pembinaan dilakukan guna meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilannya di bidang teritorial dalam menghadapi berbagai ancaman, hambatan dan tantangan yang mungkin timbul di wilayahnya,” ungkap Kepala seksi Personel Korem 072/Pamungkas (Pmk) Letkol Arm Indro Respati, berdasarkan keterangan resmi Korem 072/Pmk yang diterima jogjakartanews.com, Rabu (05/11/2014).
Dijelaskan Indro, untuk tujuan tersebut maka Korem 072/Pmk menyelenggarakan Penataran bagi para calon Babinsa bertempat di aula serba guna makorem 072/Pmk. Penataran tersebut berlangsung selama 3 hari dan di ikuti 100 prajurit calon Babinsa.
Penataran akan hadir sebagai pemberi materi dari Perwira seksi teritorial dan para Danramil setempat. Masing-masing materi meliputi fungsi dan tujuan binter, tugas dan misi TNI AD, tugas-tugas sebagai babinsa serta kemampuan teritorial yang meliputi subyek dan sasaran pembinaan teritorial.
Pasca mengikuti penataran, para calon babinsa tersebut direncanakan akan di sebar ke wilayah-wilayah jajaran Korem 072/Pmk dan siap melaksanakan tugasnya.
“Diharapkan dengan menerima pembekalan Teritorial para calon babinsa bisa segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab yang baru sebagai Babinsa dan bisa segera melaksanakan serbuan teritorial guna membantu kesulitan rakyat, sehingga akan tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat,” harap Letkol Arm Indro Respati . (Pr/ Penrem 072/Pmk )
Redaktur: Rudi F
