Kowani dan Sidang Umum Ke 35 Dewan Perempuan Dunia Berlangsung di Yogyakarta

YOGYAKARTA – Konggres Wanita Indonesia (Kowani) sekaligus Sidang Umum Ke-35 Dewan Perempuan Dunia atau The 35 General Assembly International Council Of Women (GAICW), berlangsung di Yogyakarta. Kegiatan tersebut dibuka Presiden RI, Joko Widodo di hotel Grand Inna Garuda Jl Malioboro Yogyakarta, Jumat (14/08/2018). Kongres bertajuk “Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia”tersebut akan digelar hingga 18 September 2018 mendatang.

Presiden Joko Widodo dalam sambutan pembukaan Kongres dan Sidang umum berharap para perempuan dapat menjadi ‘Ibu Bangsa’ yang mampu mendidik anak sebagai penerus generasi bangsa, memperbaiki mentalitas bangsa, menjaga moral dan menggerak ekononomi keluarga dan masyarakat.

Menurut Presiden, aset terbesar bangsa Indonesia adalah persatuan dan kesatuan yang harus dipertahankan, hal tersebut sudah dibuktikan dalam event Asian Games, dengan persatuan dan kesatuan Indonesia dapat meraih 31 emas yang juga disumbang dari para atlit Srikandi wanita Indonesia,

“Semenjak dahulu bangsa Indonesia sudah memiliki pahlawan dan tokoh-tokoh wanita, dimasa sekarang bangsa Indonesia juga memiliki 8 orang wanita sebagai menteri kabinet. Jadilah Ibu Bangsa wahai perempuan Indonesia. Ini adalah sebuah tanggung jawab besar perempuan untuk menjadi Ibu Bangsa,” tutur Joko Widodo.

Sementara itu, Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo menjelaskan, diadakannya pertemuan ini di Yogyakarta sebagai refleksi sejarah akan tonggak perjuangan pada 90 tahun lalu yakni 22-25 Desember 1928. Saat itu merupakan kongres pertama kalinya yakni sebelum negara ini merdeka.

“Hingga tepatnya tiga tahun lalu saat di Turki, kami memberanikan diri untuk mengajukan Indonesia sebagai tuan tumah sidang umum ICW ke-35. Hingga akhirnya disetujui dan terpilihlah Yogyakarta atas latar belakang sejarah tersebut,” jelasnya dalam kegiatan yang mengusung tema “90 Tahun Perjuangan Perempuan Indonesia Menjadi Ibu Bangsa Sejati Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Jaya”.

Dalam laporannya Giwo menyampaikan segala rangkaian telah dimulai sejak 11 September 2018 dengan pertemuan Dewan Direktur ICW, dilanjutkan pembukaan Sidang Umum ICW Ke-35 pada 13 September 2018, juga Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia pada 13-14 September 2018.

“Setelah dibuka resmi oleh Presiden RI Joko Widodo dilanjutkan sidang umum ke-35 ICW dan akan berkunjung ke Balai Ekonomi Desa di sekitar kawasan Candi Borobudur,” imbunya.

Dalam kesempatan itu, Giwo mengucapkan rasa terima kasih kepada Kementerian BUMN dan 35 BUMN lainnya yang sudah mendukung penuh terselenggaranya Sidang Umum ke-35 ICW dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia.

Sementara itu, Presiden ICW Jungsook Kim dalam sambutannya mengatakan Indonesia setidaknya telah melakukan pemberdayaan perempuan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu sebagaimana dinyatakan Menteri BUMN RI Rini Soemarmo,

“Saya berharap, dari hasil pertemuan ini dapat berjalan dengan maksimal dan membentuk sinergitas dalam upaya pemberdayaan perempuan. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan acara ini,” tutur Jungsook Kim.

Rangkaian kegiatan konggres Kowani-GAICW diisi presentasi dengan berbagai materi tentang perjuangan kesetaraan gender perempuan, peran serta dan upaya wanita Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga oleh pemateri dari tokoh-tokoh pergerakan wanita Indonesia dan luar negeri serta sebagai agenda pokok yakni memilih Presiden ICW yang baru pengganti Mrs. Juun Sook Kim asal Korea Selatan yang telah menjabat sejak tahun 2015 serta kegiatan kunjungan bersama ke Balkondes Borobudur Magelang oleh peserta delegasi organisasi wanita Indonesia dan Internasional.

Dalamkunjungannya di Yogyakarta kemarin, didampingi  unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) DIY antara lain Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd., Pangdam IV/Diponegoro, Gubernur AAU, Danlanud Adisucipto, Danrem 072/Pamungkas, Wakapolda DIY serta pejabat dari Kementerian terkait. (ben)

Redaktur: Faisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com