Budaya  

Gelar Grebeg Maulid, Kraton Siapkan Lima Gunungan

YOGYAKARTA – Upacara tradisi Grebeg Maulid atau peringatan kelahiran Nabi Muhammad Saw, digelar setiap tahun oleh kraton Yogyakarta (Ngayugyakarta Hadiningrat). Tahun 2018 ini, Grebeg Maulid akan dilaksanakan besok, Rabu (21/11/2018).

Dalam upacara tersebut, akan diarak lima buah gunungan yang berisi hasil bumi, yang kemudian akan diperebutkan oleh masyarakat yang hadir.

Lima gunungan yang akan diarak dan dibagikan adalah Gunungan Lanang,Gunungan Wadon,Gunungan Pawuhan, Gunungan Dharat, dan gunungan Gepak. Kelima Gunungan tersebut akan diarak oleh bregada atau pasukan prajurit kraton.

Kelima gunungan yang akan mulai diarak sekira pukul 10.30 WIB tersebut masing-masing dibawa ke tiga tempat, yaitu menuju Kantor Gubernur atau kepatihan Yogyakarta, ke Masjid Gede Kauman, dan ke Puro Pakualaman.

Selain memperingati kelahiran Nabi Muhammad Saw, grebeg maulid juga merupakan puncak acara sekaten, yang pada tahun ini sudah dilangsungkan sejak 02 november yang lalu.

Tepas Doropuro (Humas) Kraton Ngayugyakarta Hadiningrat KRT H. Jatiningrat, SH dalam kesempatan yang lalu mengungkapkan, grebeg maulid merupakan tradisi yang terus dilestarikan kraton. Disamping memperingati maulid Nabi Muhammad Saw, grebeg juga sebagai ungkapan rasa syukur  kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah kemakmuran nagari Ngayugyakarta Hadiningrat, serta menjadi simbol menyatunya raja dengan rakyatnya.

Di sisi lain, dalam upacara tradisi grebeg maulid sejumlah petugas keamanan  dari TNI-Polri dan berbagai unsur pam Swakarsa juga dipersiapkan untuk kelancaran acara. Diperkirakan, sebagaimana telah dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya, ribuan masyarakat Yogyakarta dari berbagai daerah akan menghadiri grebeg maulid dan memperebutkan isi gunungan.

Sebagian masyarakat mempercayai, bagi yang mendapatkan isi gunungnan akan mendapatkan berkah.  (kt4)

Rdaktur: Faisal

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com