Dorong Pemulihan Pariwisata, tiket.com beri Label tiketCLEAN 10.600 Hotel di Indonesia

YOGYAKARTA – Pemulihan bisnis perhotelan di Indonesia dimasa Pendemi Covid-19 ini sudah mulai ke arah positif, termasuk di Kota Yogyakarta.

Menurut Area Manager West Indonesia, tiket.com Ferdinand Siregar,  berdasarkan data di tahun 2020, pada Q3 ke Q4, tiket.com terus memecahkan rekor dan mencetak prestasi dalam pencapaian penjualan dan pemesanan hotel, dimana tingkat recovery okupansi hotel terus mengalami lonjakan sebesar 122%, sedangkan kontribusi bisnis Akomodasi secara keseluruhan melonjak sebesar 118% (termasuk NHA-non hotel accomodation).

“Kami mencatat bahwa angka pemesanan hotel di Kota Yogyakarta naik sebesar 109% dari Q3 ke Q4 2020. Hal ini menunjukkan animo masyarakat yang tinggi untuk kembali liburan atau mengganti suasana dengan melakukan staycation ataupun work from hotel di hotel dekat rumah,” tuturnya saat menggelar jumpa pers di Yogyakarta, Kamis (18/02/2020).

Ferdinand menjelaskan, sebagai Pionir Online Travel Agent (OTA) di Indonesia yang akan merayakan ulang tahun ke-10 pada tahun ini, mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan industri pariwisata dimasa pandemi Covid-19. tiket.com, kata Ferdinand, telah melakukan Berbagai upaya dan inovasi, salah satunya adalah fitur tiketCLEAN.

Dikatakan Ferdinand, tiketCLEAN merupakan solusi cerdas dari tiket.com dalam mendukung program pemerintah untuk menekan laju angka Covid-19, sembari turut mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Label tiketCLEAN diberikan oleh tiket.com kepada semua mitra operator pariwisata yang telah memenuhi standarisasi protokol kesehatan dan kebersihan, sehingga aman dikunjungi oleh masyarakat,

“Hingga saat ini, terdapat lebih dari 10.600 hotel di Indonesia yang telah mendapatkan label tiketCLEAN. Khusus di Kota Yogyakarta, 660 hotel telah berlabel tiketCLEAN. Jumlah mitra hotel yang berlabel tiketCLEAN pun bertumbuh rata-rata 40% per kuartal,” tambah Ferdinand.

Bagi pengguna aplikasi tiket.com, kehadiran informasi hotel berlabel tiketCLEAN akan membantu mempermudah pengambilan keputusan bagi konsumen yang hendak mencari akomodasi. Bagi mitra hotel yang telah memperoleh label tiketCLEAN, selain terlihat dalam aplikasi tiket.com, label tiketCLEAN pun terletak di front desk mitra hotel, sehingga pengunjung atau calon tamu yang bukan pengguna tiket.com, dapat merasa lebih nyaman dan tenteram menetap di hotel tersebut.

tiket.com berpartisipasi dalam inisiatif Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yaitu InDOnesia CARE yang memastikan bahwa tempat wisata dan akomodasi menerapkan protokol kesehatan dan tersertifikasi Clean, Healthy Safety and Environment (CHSE).

“Sekarang pelanggan tidak perlu ragu lagi saat ingin berpergian dan menginap di akomodasi pilihan, karena tiket.com telah memberikan pilihan akomodasi yang sudah CHSE dan tiketCLEAN, dengan hanya memilih filter InDOnesia CARE saat akan memilih akomodasi,” imbuhnya. 

Selain menggandeng awak media, dalam jumpa pers, tiket.com turut mengundang para operator hotel yang belum bergabung ke dalam ekosistem tiket.com. Bagi mitra akomodasi yang belum melakukan standarsisasi CHSE dan label tiketCLEAN, Tiket.com mengajak untuk menerapkan dan menjalankan prosedur sertifikasi atau standarisasi protokol kesehatan yang diberikan oleh Kemenparekraf dan tiket.com. Hal itu, kata Ferdinand,  guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada tamu atau pelanggan saat berwisata,  serta sebagai komitmen dan upaya untuk membantu menekan penyebaran virus. 

Public Relations Manager tiket.com, Sandra Darmosumarto menambahkan, sebagai upaya mendukung gerakan Kemenparekraf #DiIndonesiaAja, tiket.com menggelar tiket #DiIndonesia yang memberikan berbagai inspirasi liburan ke destinasi domestik, khususnya 5 Destinasi Superprioritas, di platform tiket.com.

“Kami percaya bahwa kemitraan berkelanjutan merupakan solusi kunci dalam mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Kolaborasi strategis antara tiket.com dan Kemenparekraf pastinya akan membawa dampak positif bagi para pencari nafkah di dalam industri pariwisata. Berbagai peran yang dijalankan oleh tiket.com, yang tidak hanya menjadi pionir platform OTA di Indonesia, tetapi juga jendela informasi bagi wisatawan lokal maupun internasional yang ingin menjelajahi Indonesia, akan semakin membuka peluang percepatan pemulihan industri pariwisata. Kami optimis akan pemulihan menyeluruh sepanjang tahun 2021,” tutup Sandra. (kt1)

Redaktur: Faisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com