Oleh-Oleh Studi Tiru di Malang: Kalurahan Tirtomartani Luncurkan Program Pertanian Unggul di TKD untuk Sejahterakan Petani

Lurah Tirtomartani, Lurah Tirtomartani, H. Indra Gunawan, SH . Foto: Ist
Lurah Tirtomartani, Lurah Tirtomartani, H. Indra Gunawan, SH . Foto: Ist

Pemerintah Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan sektor pertanian untuk kesejahteraan masyarakat. Setelah melaksanakan studi tiru di Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu, Pemerintah Kalurahan Tirtomartani menggulirkan program pengembangan pertanian unggul.

SLEMAN – Pemerintah Kalurahan Tirtomartani,  akan mengembangkan sejumlah komoditas pertanian unggul di Tanah Kas Desa (TKD) di Padukuhan Pundung.

Lurah Tirtomartani, H. Indra Gunawan, SH menuturkan, beberapa komoditas yang dikembangkan di lahan seluas dua hektar tersebut diantaranya  Melon, Cabai, dan Timun Baby.

Indra menjelaskan, sebelum mencetuskan program pengembangan pertanian ini, jajaran perangkat kalurahan melakukan studi tiru ke Malang, Jawa Timur selama sehari pada 19 hingga 20 Juni 2025.

Tujuan studi tiru adalah untuk mempelajari bagaimana pengembangan pertanian di Malang yang sudah maju.

“Dengan studi tiru ini kami bisa melihat bagaimana petani di Malang bisa mengembangkan komoditas pertanian unggulan, sehingga mampu meningkatkan perekonomian warganya. Ini yang akan kami adopsi dan kami optimis bisa meniru kesuksesan petani di Malang itu,” tuturnya kepada wartawan, Rabu (09/07/2025).

Indra menjelaskan, Lahan pertanian ini nantinya akan menyerap lapangan kerja dan melibatkan sedikitnya 30 Petani, termasuk petani milenial.

Dalam melaksanakan program pengembangan pertanian ini, Pemerintah Desa Tirtomartani juga mendapat dukungan dari dana keistimewaan, sehingga ke depan diharapkan hasilnya bisa lebih optimal dan bermanfaat untuk warga.

“Jadi pada kegiatan studi tiru di Malang itu kami serius belajar, menghimpun informasi yang penting, seperti apa kondisi tanahnya, kemudian komoditas apa yang cocok dikembangkan, sampai bagaimana pemasaran atau pasca panen. Itulah Pentingnya studi tiru, supaya kita bisa meniru keberhasilan di daerah lain untuk diterapkan di daerah sendiri, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan warga,” ungkapnya.

Indra menekankan bahwa setiap program maupun kegiatan pemerintah Kalurahan Tirtomartani, termasuk studi tiru ke Malang, tidak mengganggu pelayanan terhadap masyarakat.

“Kami pastikan pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu. Prinsipnya Pemerintah Kalurahan Tirtomartani dalam melaksanakan program maupun kegiatan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan,” tandasnya.

Menurut Indra, dipilihnya Tanah Kas Desa di Pundong sebagai lahan program pengembangan pertanian juga sesuai aturan dan sudah melalui serangkaian penelitian.

Selain karena karakteristik kandungan tanahnya sesuai dengan komoditas yang akan dibudidayakan juga sesuai dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang pemanfaatan Tanah Kas Desa.

“Kami Pemerintah Kalurahan Tirtomartani berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan orientasinya untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Indra.

Program pertanian oleh Pemerintah Kalurahan Tirtomartani disambut baik warga dan tokoh masyarakat.

Kepala Dukuh Pundung, Siswantko mengungkapkan dengan dibukanya program pengembangan pertanian baru di Tirtomartani, diharapkan akan mampu mensejahterakan petani.

“Kami mendukung dan sangat berterima kasih kepada pemerintah Kalurahan Tirtomartani yang akan mengembangkan pertanian. Dengan program ini tentunya warga kami, terutama petani nantinya bisa lebih produktif bekerja untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Semoga program ini akan terus berkelanjutan,” harap Siswantko. (pr/kt1)

Redaktur: Hamzah

60 / 100 Skor SEO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com