YOGYAKARTA – Korban dari kasus kriminalitas pencurian dengan pemberatan (Curat) atau yang awam disebut penjambretan, kebanyakan adalah kaum perempuan pengendara sepeda motor. Hal ini menjadi perhatian khusus Kapolsek Wirobrajan, Komisaris Polisi (Kom. Pol) Widya Mustika Ningrum.
“Seperti belum lama ini kami menerima laporan warga yang menjadi korban Curat (pencurian dan pemberatan), dengan korban perempuan, ” ungkap Kom. Pol Widya, kepada jogjakartanews.com, Jumat (25/03/2016).
Ko. Pol Widya menjelaskan, laporan kasus Curat terakhir yang diterima terjadi pada Kamis (21/03/2016), di depan Pendopo Jowitan, Jalan Patangpuluhan kelurahan Wirobrajan, Kecamatan Wirobrajan, Yogyakarta. Korbannya seorang karyawati swasta, Resa Puspitasari (22) warga Ngentak Rt 76 Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.
Dalam laporannya korban menjelaskan, saat kejadian sekitar pukul 19.30 WIB, ia dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda motor. Ketika melintas di jalan depan Pendopo Jowitan, tiba-tiba hujan gerimis. Korban kemudian berjalan pelan untuk menepi, hendak memakai jas hujan.
Saat menepi tersebut, dari belakang atau arah barat jalan, datang dua orang berboncengan sepeda motor. Kemudian, dengan gerak cepat, pembonceng mengambil tas korban yang ditaruh di jok sepeda motor korban. Setelahnya, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah timur. Korban berusaha mengejar, namun justru terpeleset dan jatuh. Korban yang mengalami luka ringan ditolong oleh sorang mahasiswa, Gilang Pradana Sakti (22) Warga Wirobrajan.
Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan barang-barang berharga berupa Ponsel seharga Rp 2 juta dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Korban baru melapor ke Polsek Wirobrajan, pada Kamis (24/03/2016) kemarin.
Hingga saat ini, pelaku yang melanggar Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan tersebut, masih dalam penyelidikan petugas kepolisian Polsek Wirobrajan.
Atas kasus tersebut, Kom. Pol Widya menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan waspada dalam berkendara. Kom. Pol Widya juga menyampaikan tips agar masyarakat terhindar dari kejahatan Curat di jalanan.
“Jika membawa tas supaya tidak mencolok dengan diselempangkan atau dicangklong di bahu, tapi disimpan di bawah jok motor,” imbaunya. (red)
Redaktur: Rudi F