PADANG – Sastrawan dan penulis dari Asia Tenggara, Hari ini Kamis (21/11/2013), mendeklarasikan Perhimpunan Sastra Budaya Negara Serumpun (PSBNS). Acara deklarasi berlangsung mulai Pukul 09.30 WIB tadi di Rumah Budaya Fadli Zon, Jl. Raya Padang Panjang – Bukittinggi KM 6, Sumatera Barat. Deklarasi dihadiri sedikitnya 70 delegasi dari enam negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.
Dalam jajaran kepengurusan PSBNS, dewan redaksi majalah sastra Horison, Fadli Zon yang juga pendiri Fadli Zon Library ditunjuk menjadi Ketua Umum PSBNS. Sedangkan Dr. Free Hearty sebagai Ketua Eksekutif, dan Dr. Sastri Sunarti Sweeney sebagai Sekretaris Jenderal.
Dalam keterangan persnya Fadli Zon mengatakan, dirinya optimistis PSBNS akan menjadi jembatan penghubung dalam membina kerjasama antar negara serumpun. Menurutnya, keanggotaan PSBNS tak hanya terbatas enam negara Asia Tenggara yang ikut deklarasi pada hari ini saja.
“PSBNS membuka diri kepada sastrawan dan budayawan dari berbagai negara lain,” ungkapnya.
Lebih lanjut Fadli Zon menjelaskan, setiap negara yang tergabung dalam PSBNS disebut Chapter. Para Ketua Chapter diantaranya: Indonesia (Handoko F. Zain Sam), Brunei Darussalaam (Brahim Tengah), Malaysia (Jasni Matlani), Singapura (Anie Din), Timor Leste (Alexandra Araujo Tilman), dan Thailand (Dr. Nik Rakib).
Selesai acara deklarasi, dilanjutkan Peluncuran dan Diskusi Buku “Cerita Etnik 5 Negara” dengan pembicara: Dr. Eva Krisna, dan Harris Efendi Thahar, dimoderatori oleh Dayangku Mastura (Malaysia).
Ke depan, PSBNS memiliki program antara lain penerbitan antologi cerpen dengan tema budaya etnis dan warna lokal masing-masing negara yang ditulis dalam bahasa Melayu, penerbitan tanggapan pembaca (kritik sastra), pertukaran penulis ke masing-masing negara anggota, pelatihan penulisan kreatif, pendirian kelompok pembaca, pengkajian akademis, dan penerjemahan karya sastra. (lia)
Redaktur: Aristianto Zamzami