Angka Kemiskinan di Yogyakarta Menurun

YOGYAKARTA– Angka kemiskinan di Yogyakarta mengalami penurunan di tahun 2014 ini. Hal itu berdasarkan data penerima Kartu Menuju Sejahtera (KMS). Dibanding pemegang KMS tahun lalu sebanyak 21.299 KK, jumlah tahun ini mengalami penurunan sebanyak 818 KK.

Saat ini, Sebanyak 20.481 Kepala Keluarga (KK) di Kota Yogyakarta masih dikategorikan sebagai warga miskin. Warga miskin tersebut terbagi dalam tiga klasifikasi, yakni kelompok rentan miskin sebanyak 10.907 KK, miskin 9.365 KK dan fakir miskin 209 KK.

“Puluhan ribu warga tersebut nantinya akan mendapatkan jaminan perlindungan sosial selama tahun 2014,” tuur Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta, Hadi Muhtar, kepada wartawan, Sabtu (04/01/2013).

Dikatakan Muhtar, sebelumnya sudah dilakukan verifikasi sebanyak 27.519 KK yang terdiri dari pemegang KMS tahun lalu serta 6.220 KK usulan baru.

“Dari jumlah tersebut ternyata 5.799 KK tidak tergolong sebagai warga miskin dan 1.239 KK tidak bisa diverifikasi karena meninggal dunia atau pindah domisili,” ungkapnya.

Dengan penetapan ini, kata dia, tentunya ada warga yang complain. Oleh karena itu, Dinsosnakertrans siap menerima aduan masyarakat, terutama warga yang sebelumnya sudah diusulkan namun akhirnya dicoret dari daftar pemegang KMS. Pihaknya berkomitmen agar, program KMS harus benar-benar tepat sasaran.

Hadi berharap dengan adanya program KMS ini nantinya tingkat kemiskinan di kota Yogyakarta, akan menurun.
“Peran stikholder kota Yogykarta memang sangat dibutuhkan untuk pendistribusian KMS, tapi mereka juga jangan salah sasaran, harus diperhatikan betul-betul,” pungkasnya. (ynr)

Redaktur: Rudi F

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com