Korban Ketabrak Kereta, dua di antaranya Pelajar SMA yang Hendak ke Sekolah

YOGYAKARTA – Dua pelajar SMAN 1 Gamping Gikri Yuda dan Latifah Kamis Pagi (23/1/2014) sekitar pukul 06.50 WIB tertabrak kereta api di perlintasan kereta api desa Banyuraden, Gamping Sleman, saat melintas berangkat Sekolah.

Kejadian berawal ketika palang perlintasan kereta api sudah tertutup dan kereta api prameks melintas dengan kecepatan tinggi. Namun secara tiba-tiba KA Prameks lewat dari arah berlawanan, smentara palang pintu terbuka. Kemudian Para pengendara motor langsung melintas tanpa melihat kondisi perlintasan, dan dari arah barat, secara berlawanan KA Senja Utama melaju kencang serta langsung menyambar empat buah sepeda motor, dua di antaranya pelajar SMAN 1 Gamping.

Dua pelajar tersebut 1 langsung tewas ditempat dan 1 mengalami luka berat yang saat ini korban sudah dibawa di RS. PKU Muhamadiyah Gamping.

Sementara jenazah korban, kini dibawa ke RS.Sardjito untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.

Pasca kecelakaan maut Kamis (23/1/2014) pihak sekolah juga langsung menggelar doa bersama untuk mendoakan siswa SMAN 1 Gamping yaitu Latifah yang kini duduk di kelas 12.

Menurut Axel teman dekat korban menjelaskan, bahwa pihak sekolah telah menggelar doa bersama untuk mendoakan korban.

“Setelah mendengar kecelakaan maut yang ternyata teman kami, pihak sekolah langsung menginstruksikan untuk melakukan doa bersama,” ujarnya.

Sementara itu hingga saat ini perlintasan maut tersebut masih diberi garis polisi oleh kepolisian setempat. (war)

Redaktur: Azwar Anas

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com