Masih Ditemukan Makanan dengan Prewarna Tekstil di Pasar Tradisional

YOGYAKARTA – Jelang Ramdadhan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DIY menggelar inspeksi mendadak di sejumlah pasar tradisional di Yogyakarta. Melalui program intensifikasi pengawasan pangan terpadu, BBPOM ingin memastikan masyarakat DIY mengonsumsi makanan yang baik dalam menjalani Ramadhan.

Kepala Pelaksana Harian BBPOM DIY, Dyah Sulistyorini mengatakan, kecenderungan beredarnya makanan tak layak konsumsi di bulan Ramadahan cenderung marak. Pasalnya, kata Dyah tingkat konsumsi masyarakat sangat tinggi.

“Nah itu, kita ingin memastikan apakah makanan yang beredar itu baik untuk dikonsumsi,” ujarnya, Selasa (24/6/2014).

Dari kunjungannya ke pasar Gading, Pasar Ngasem, dan Pasar Kota Gede, BBPOM menemukan makanan kadaluarsa dan menggunakan pewarna tekstil. BBPOM lantas menyita dan memberi pembinaan kepada penjual. Dyah mengatakan, inspeksi kali ini masih dalam pembinaan sehingga tidak memidanakan pelaku penjual makanan kadaluarsa.

“Memang masih tahap pembinaan. Nanti kalau ketahuan berkali-kali baru kita pidanakan,” tambahnya.

Dyah juga berpesan kepada masyarakat untuk lebih teliti dalam mengonsumsi makanan. BBPOM berjanji akan mengoptimalkan sidak selama bulan Ramadhan termasuk mengawasi makanan untuk takjil yang marak di bulan Ramadhan. (war)

Redaktur: Azwar Anas

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com