Event Batik Internasional 2016 Bakal Digelar

YOGYAKARTA – Pameran batik bertaraf internasional bakal digelar di Yogyakarta. Even bertajuk Batik Biennale 2016 rencananya akan dilaksanakan  pada 12 sampai dengan 16 Oktober 2016 mendatang, dengan diikuti peserta dari berbagai negara.

“Beberapa negara yang sudah pasti akan bergabung pada pameran ini yaitu Afrika, India, Thailand dan Malaysia,” kata ketua Organizing Committee International Batik Biennale 2016, Aki Adishakti saat audiensi dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedung Willis, Komplek Kantor Gubernur DIY (Kepatihan), Rabu (23/03/2016).

Dikatakan Aki, dalam kegiatan bertaraf internasional yang diselenggarakan  atas kerjasama Pemerintah DIY, penggiat Batik, paguyuban pencinta batik dan swasta tersebut nantinya akan menghadirkan para pejabat dari World Craft Council (WCC), organisasi dibawah UNESCO yang menobatkan Yogyakarta sebagai Kota Batik internasional. Beberapa rangkaian kegiatan Batik Biennale 2016  diantaranya international exhibition di JEC, symposium di Ambarukmo Plaza, pawai atau karnaval di Malioboro, pemilihan dimas  diajeng batik, dan lomba-lomba baik design batik, fashion, maupun souvenir batik.

Ia berharap Batik Biennale bisa menjadi bagian edukasi untuk masyarakat mengenai batik yang benar itu seperti apa dan mengembangkan batik itu bagaimana.

“Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap dua tahun sekali, karena sebagai konsekuensi Yogyakarta yang dinobatkan sebagai Kota Batik Sedunia pada tahun  2014 yang lalu oleh World Craft Council,” ujar Aki yang dalam kesempatan tersebut didampingi Asisten Keistimewaan DIY, Dr. Ir. Didik Purwadi, M.Ec. 

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik rencana digelarnya Batik Biennale 2016.

Sri Sultan berharap agar semua pihak dapat selalu mendukung dan tetap mengembangkan batik.

“Agar batik itu selalu ‘regeng’, terlebih lagi Yogyakarta sudah dinobatkan sebagai Kota Batik Sedunia,” harap sultan yang dalam kesempatan tersebut didampingi Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Drs. Umar Priyono, M.Pd, Kepada Dinas Pariwisata DIY,  Ir. Aris Riyanta, M.Si dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Ir. Budi Antono, M.Si. (pr*/hms)

Redaktur: Rudi F

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com