OKP Volunteer Anti Napza Jogja Terus Bertambah

YOGYAKRTA – Antusiasme Organisasi Kepemudaan (OKP) di kota Yogyakarta untuk bergabung dalam Volunteer (Relawan) Anti Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) Kota Yogyakarta, terus meningkat. Beberapa OKP yang belum bergabung  hadir dalam koordinasi dan up grading Volunteer (relawan) Anti Napza Kota Yogyakarta, yang diselenggarakan kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Yogyakarta, Senin (11/04/2014).

Beberapa OKP yang baru bergabung dalam relawan anti Napza diantaranya dari Pemuda Islam (PI) Kota Yogyakarta dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta.

Kepala Seksi Kepemudaan Kesbang Kota Yogyakarta, Husni Eko Prabowo, SE mengatakan peran aktif OKP dalam upaya antisipasi penyalah gunaan dan pemberantasan Napza memang sangat diharapkan. Bertambahnya OKP yang bergabung sebagai relawan Anti Napza yang dibentuk oleh Kesbang Kota Yogyakarta, kata dia, menunjukkan adanya kesadaran bersama pemuda Kota Yogyakarta untuk mewujudkan Kota Yogyakarta bebas Narkoba.

“Setelah digembleng dalam pelatihan, kader Volunteer Anti Napza ini terus kami up grading. Salah satunya dengan koordinasi rutin dua bulan sekali. Kami juga memberi kesempatan seluas-luasnya bagi OKP-OKP yang belum bergabung ,” tuturnya usai memimpin koordinasi yang digelar di Sebuah rumah makan di Kota Yogyakarta.

Husni menambahkan, dalam koordinasi, OKP juga ditekankan selain aktif dalam kegiatan Volunteer anti napza juga dalam bidang kepemudaan dan keorganisasian.

“Jadi OKP Juga diharapkan mampu memajukan segala bidang kepemudaan, agar Kota Yogyakarta semakin maju” imbuh Husni.

Sementara perwakilan dari PI Yogyakarta, Faruq mengatakan, organisasinya tertarik bergabung dengan Volunteer Anti Napza Yogyakarta, karena organisasinya memang mendukung dan berkomitmen untuk berjuang dalam pemberantasan Napza.

“Dalam Islam Napza ini jelas dilarang. Kami juga prihatin dengan masih banyaknya kasus penyalahgunaan Napza di Kota Yogyakarta, terutama oleh pemuda. Napza yang merusak generasi bangsa ini wajib hukumnya untuk dilawan,” tukasnya.

Faruq juga mengapresiasi Kesbang Kota Yogyakarta yang  telah memfasilitasi terbentuknya Volunteer Anti Napza ini. Dia berharap, kader-kader relawan yang sudah dibentuk terus ditingkatkan ilmu dan kemampuannya dalam pemberantasan Narkoba.

Rekruitmen Volunteer Anti Napza yang dilakukan oleh Kesbang Kota Yogyakarta bukan hanya dari kalangan OKP. Belum lama ini juga dibentuk Volunteer dari kalangan pelajar, yang diwakili pengurus OSIS SMA dan SMK se Kota Yogyakarta.

“Dalam waktu dekat ini kami juga akan megundang dan membentuk kader Anti Napza dari kalangan ibu-ibu PKK, perwakilan dari kecamatan dan kelurahan se Kota Yogyakarta. Target kami, seluruh elemen masyarakat terlibat dalam relawan anti Napza Jogja. Karena Napza ini perkembangannya sudah masuk ke semua lini,” pungkas Husni Eko Prabowo. (kt1)

Redaktur: Rudi F

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com