Pantauan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Beras Naik Karena Cuaca Buruk

SLEMAN – Jelang hari raya Natal 2017 dan tahun baru 2018, sejumlah bahan pangan pokok mengalami lonjakan harga. Berdasarkan  pantauan harga oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Pasar Tradisional Godean, Kabupaten Sleman, kemarin (14/12/2017), harga beras mengalami kenaikan Rp 500,- 

“Harga bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, antara lain, Beras R2 yang semula Rp. 10.000 per kilo (gram) menjadi Rp. 10.500 per kilo, dan Beras Menthik Wangi dari Rp. 11.000 per kilo menjadi Rp 11.500 per kilo. Hal ini disebabkan cuaca yang kurang baik,” kata Kabag Analisa Kebijakan Produktivitas, Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY, Deden Rohana Wati, usai tinjauan.

Selain beras, kata Deden, harga telor ayam broiler juga mengalami kenaikan dari Rp 23.000 per kilo gram (kg) naik menjadi Rp 24.000 per kg. Kemudian, kata dia,  beberapa jenis cabe juga mengalami kenaikan sekitar Rp 2.000 hingga Rp 5.000, seperti cabe merah kriting yang semula Rp 25.000 per kg menjadi Rp 30.000 per kg,

“Sementara ikan laut seperti Ikan Kembung juga mengalami kenaikan, yang semula diharga 36.000 per kilo menjadi 40.000 per kilo, kemudian untuk ikan tawar seperti lele, nila, bawal tawar, dan gurami sama sekali tidak mengalami kenaikan,” imbuhnya.

Meski harga kebutuhan pokok lainnya mengalami kenaikan harga, menurut Deden harga daging Sapi cenderung stabil di kisaran harga 120.000 per kg, demikian pula halnya dengan daging ayam kampung yang tetap 70.000 per kg,

“Akan tetapi daging ayam potong, yang semula berada di angka Rp. 30.000 per Kilo naik menjadi Rp. 33.000 per kilo,” ujarnya.

Deden memprediksi kenaikan harga bahan pokok untuk menyambut Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 masih stabil, setelah mendapat informasi dari para pedagang.

“Namun kenaikan yang akan terjadi tidak bergejolak di harga yang tinggi, jadi masih di angka 1.000-5.000 per kilo. Cenderung masih dalam batas wajar,” tutupnya. (kt1)

Redaktur: rudi F

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com