Mancing Mania Bersama Satgas TMMD, Tumpah Ruah di Sungai Gajah Wong

YOGYAKARTA – Ratusan mincing mania (penggemar memancing), tumpah ruah di sungai Gajah Wong, tepatnya kawasan Taman Hijau Rt.45 Rw.08 Gambiran Kelurahan Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta, Minggu (29/04/2018). Mereka dengan antusias mengikuti lomba memancing yang digelar Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD)Kodim 0734/Yogyakarta.

Koordinator penyelenggara acara Mancing Mania, Mayor Inf Emanuel Andrianto, S.Sos, mengungkapkan, lomba memancing gratis diselenggarakan dalam rangkaian program kegiatan non fisik TMMD Reguler ke-101 Tahun 2018. Menurutnya ide lomba memancing berasal dari keinginan warga, karena komunitas memancing di Yogyakarta cukup banyak,

“Acara memancing ini untuk merekatkan hubungan masyarakat dengan TNI, selain itu juga untuk mengajak masyarakat untuk mencintai dan merawat sungai dengan menjaga kebersihannya, tidak membuang sampah dan sebagainya untuk mengantisipasi bencana banjir,” ujarnya di sela-sela acara.

Mayor Inf Emanuel  menjelaskan, untuk acara memancing tersebut, telah dilepas dua kwintal ikan jenis Lele dan Nila. Ikan tersebut, keta dia, dibeli dari petani di Cangkringan yang terkenal dengan budidaya ikan air tawarnya. Pelepasan ikan tersebut menurutnya juga bertujuan untuk menjaga ekosistem sungai. 

Secara khusus, Mayor Emanuel menambahkan, acara memancing juga bertujuan untuk memperkenalkan Sungai Gajah Wong kepada masyarakat Kota Yogyakarta maupun masyarakat luas, sebagai objek wisata pemancingan yang menrik,

“Dengan Air Sungainya yang tenang dan bersih, tentu merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi penggemar atau mincing mania,” jelasnya.

Kesuksesan acara  menurut Mayor Emanuel berkat bantuan dan kerjasama masyarakat dan Tim Satgas TMMD,

“Semoga kedepan kegiatan lomba mancing mania ini bisa kita adakan lagi di sini, tentunya dengan even yang berbeda, bukan lagi program TMMD dan dengan hadiah yang lebih besar lagi,” tutupnya.

Sedikitnya  700 pemancing tumpah ruah di tepi sungai Gajah Wong. Mereka  berlomba memperebutkan berbagai macam hadiah yang disiapkan oleh Satgas TMMD. Tak hanya datang dari Kota Yogyakarta, peserta mancing juga datang dari luar daerah, seperti Magelang, Bantul, Sleman dan Prambanan, Klaten.

Peserta lomba memancing tak hanya dari kalangan penghobi saja, bahkan ada ibu-ibu tak ketinggalan dengan Anak-anaknya turut mengayunkan mata kail mengikuti lomba. Hal itu seperti yang dilakukan oleh Rosalia (35) dan anaknya Andri (6) Warga  Kotagede, Yogyakarta. Ia mengaku jauh-jauh datang dari rumahnya untuk turut serta dalam lomba memancing bersama TNI,

“Lomba mancing ini asik, soalnya gratis. Saya sendiri memang hobi memancing, walaupun jauh tetap saya datangi, tidak dapat pun nggak masalah. Memancing ini hiburan buat saya,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Siskus Mariantoro (50) warga Purokinanti, Pakualaman, Yogyakarta. Ia mengaku senang memancing di sungai Gajah Wong bersama para tantara. Menurutnya kegiatan memancing ini membuktikan bahwa TNI, Khususnya Kodim 0734/Yogyakarta bisa merangkul masyarakat dengan hiburan yang banyak digemari masyarakat,

“Acara ini bagus sekali ya, ini semakin mempererat hubungan TNI dengan Rakyat,” ujarnya.

Meski tak mendapat seekor ikanpun hingga penghujung acara, ia tetap merasa senang, selain karena memang hobi, memancing di sungai dengan ikan yang berasal dari kolam peternakan adalah tantangan,

“Kalau sulit itu wajar, karena ikannya kan dari kolam, masih menyesuaikan dengan lingkungan barunya, sehigga sulit dipancing. Tapi ini justru ini tantangan sekaligus menguji kesabaran dan konsentrasi serta menambah Teknik memancing,” ujarnya.

Di sisi lain, secara umum ia terkesan dengan kegiatan TMMD, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Sebelumya, pelepasan ikan di sungai Gajah Wong untuk lomba memancing gratis, secara simbolis  dilakukan oleh Kepala staf Kodim 0734/Yogyakarta, Mayor Inf Munasik, S.Ag, selaku Wadan Satgas TMMD Reguler ke-101. Dalam sambutannya Mayor Inf Munasik menyampaikan kegiatan mancing mania ini  dilaksanakan dengan harapan untuk menjaga dan mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat melalui proram TMMD Reguler ke-101 ini,

“Karena  dengan manunggalnya TNI – bersama Rakyat TNI menjadi solid dan akan kuat dalam menghadapi setiap tantangan kedepan,” ungkapnya.

Acara yang dibuka pada pukul 08.00 Wib ditutup pada pukul 12.00 Wib.  Tampil sebagai juara pertama mancing mania adalah Dimas, warga Jagalan dengan berat ikan yang didapatnya 2 kg, selanjutnya juara kedua diraih Eko S warga Sayidan dengan berat ikannya  1,8 kg, dan sebagai juara tiga Bejo warga Gambiran dengan berat ikan yang didapatnya 9,4 Ons.

Penyerahan hadiah kepda para pememang oleh Wadan Satgas TMMD ke-101, Mayor Inf Munasik, S.Ag. Adapun hadiah yang diberikan kepada pemenang juara I mendapat sepeda gunung, untuk juara dua mesin cuci dan juara tiga mendapat kompor gas. (rd)

 

Redaktur: Ja’faruddin. AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com