SLEMAN – HIMPAUDI Cabang Kecamatan Kalasan menggelar Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku (GERNAS BAKU), di Kelompok Bermain (KB) Abdi Desa, Tirtomartani, Kalasan, Sabtu (05/05/2018). Kegiatan tersebut diikuti pendidik dan anak-anak usia dini dari sekitar 39 Lembaga PAUD di Kecamatan Kalasan. GERNAS BAKU merupakan program HIMPAUDI yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia.
Acara yang mengusung tema HIMPAUDI Profesional dan Mandiri Menuju Kesetaraan Pendidik Anak Usia Dini tersebut dibuka oleh Camat Kalasan, Siti Anggraeni Susilo Prapti, SH. MM, yang juga sekaligus sebagai Bunda PAUD Kecamatan Kalasan.
Dalam sambutannya Siti mengatakan berdasarkan data dari lembaga riset dunia, minat baca masyarakat Indonesia masih rendah. Sebagian besar warga Indonesia lebih suka menonton televisi,
“Padahal dengan membaca buku berarti membuka jendela dunia, kita bisa melihat dan mengetahui apa saja, kita dapat meningkatkan keilmuan, kreativitas, dan pola pikir kita, sehingga kita tidak akan ketinggalan dengan bangsa lain,” ungkapnya.
Menurut Siti, GERNAS BAKU sangat penting dan perlu. Ia menekankan, sudah menjadi kewajiban bagi orangtua membacakan buku untuk anaknya meskipun hanya sepuluh menit. Dengan membacakan buku, kata Siti, orangtua memiliki sambut asa, chemistry, komunikasi, dan pendampingan dengan anak,
“Orangtua juga dapat membuka jendela dunia untuk anak serta anak menjadi lebih dekat dengan orangtua. Sehingga menjadi anak yang berprestasi, inovatif, kreatif, professional,dan menjadi kebanggan bangsa. Karena anak anak inilah yang akan menerima estafet kepemimpinan bangsa, tidak menjadi generasi yang apatis,” Imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua II HIMPAUDI Kecamatan Kalasan, Hery Prasetyo, ST mengatakan GERNAS BAKU merupakan upaya HIMPAUDI mendukung program pemerintah untuk menggairahkan kembali minat baca masyarakat sejak usia dini,
“Tanpa buku kita tidak akan hidup terarah. Buku adalah jendela dunia kita. Diharapkan dengan acara ini menggugah kembali memori dan waktu untuk membacakan buku pada anak, supaya dapat selalu dikenang oleh anak anak kita kelak,” tambah Hery.
Turit menghadiri acara tersebut Penilik PAUD Kecamatan Kalasan, Salimah, S.Pd. Di sela-sela sambutannya, Salimah mendongeng dengan berbahasa jawa. Menurutnya, mendongeng relevan dengan GERNAS BAKU, dimana bacaan yang paling mudah diterima anak-anak usia dini adalah buku cerita atau dongeng,
“Mendongeng sangat penting bagi penguatan Pendidikan karekter pada anak usia dini” pungkasnya.
Acara GERNAS BAKU HIMPAUDI Kecamatan Kalasan dimeriahkan dengan penampilan gerak dan lagu GERNAS BAKU yang dilakukan bersama-sama sambil membawa buku. Pembacaan Puisi untuk Ayah Bunda dari peserta didik Fatimah Az Zahrah, serta pendampingan membacakan buku dongeng oleh para pendidik PAUD Kecamatan Kalasan untuk anak-anak. (fin)
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati