YOGYAKARTA – Acara Tumpengan Pancasila ‘dhahar kembul Gubernur dan Wakil Gubernur DIY bersama masyarakat’ di Malioboro, Yogyakarta berlangsung meriah. Acara yang dimulai dengan penerimaan tumpeng dari masyarakat berbagai kalangan sejak Pukul 12.20 WIB hingga Malam hari, Selasa (07/08) tersebut mendapat antusiasme warga, bahkan menyedot perhatian wisatawan asing.
Ribuan warga memenuhi Malioboro bersantap tumpeng bersama Gubernur DIY Sri Sultan HB X didampingi GKR Hemas beserta Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka KGPAA PA X didampingi GKBRAy A Paku Alam X dan jajaran Forkompimda.
Ketua Panitia, Widihasto Wasana Putra mengungkapkan tumpeng donasi dari masyarakat mencapai 357 buah. Menurutnya hal itu wujud nyata gotong royong dan kebersamaan masyarakat Yogyakarta,
“Bulan Pancasila ini merupakan sinergi kolaboratif lintas kalangan yang semuanya bertekad untuk terus menggaungkan semangat kebangsaan, khususnya Pancasila. Semua kegiatan dari rangkaian Bulan Pancasila ini difokuskan kepada masyarakat khususnya generasi muda agar kesadaran ber-Pancasila tumbuh dan mengakar kuat di kalangan generasi muda,” ungkap Hasto.
Selain itu, dalam momentum Tumpengan bersama antara Pemimpin dan rakyat Yogyakarta tersebut, Panitia juga terpanggil untuk membantu korban bencana gempa bumi di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Panitia menyiapkan 17 kotak amal yang akan diedarkan relawan di 17 titik bagi tumpeng. Hasil penggalangan dana selama acara tumpengan Pancasila tercatat mencapai Rp 11,7 juta,
“Hasil donasi dari masyarakat untuk saudara-saudara kita di NTB di acara tumpengan Pancasila akan diumumkan ke publik dan diserahkan melalui Pemerintah Daerah NTB. Ini semoga akan memperkuat solidaritas sosial kita,” pungkasnya. (kt1)
Redaktur: Faisal