YOGYAKARTA – Guna memenuhi kebutuhan dan peningkatan kualitas jurnal ilmiah nasional terakreditasi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dan Rumah Jurnal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggadakan kegiatan Klinik Jurnal yang diikuti oleh pengelola jurnal dan tenaga operasional teknologi informasi dari jurnal di lingkungan UIN Sunan Kalijaga. Event tersebut digelar di hotel Novotel Jl. Slamet Riyadi Solo, Senin dan Selasa 3 dan 4 Februari 2020.
Ketua Rumah Jurnal UIN Sunan Kalijaga Dr. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag.mengatakan, Publikasi di jurnal ilmiah saat ini menjadi sangat penting baik di bidang akademik, atau sebagai persyaratan kenaikan setiap jenjang jabatan untuk fungsional dosen, peneliti, guru, widyaiswara, perekayasa serta fungsional lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan lebih dari 8.000 jurnal ilmiah yang terakreditasi nasional.
Ia menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 51 jurnal dari 71 jurnal yang memiliki Open Journal System (OJS). Di antara jurnal yang ikut dalam kesempatan tersebut telah mendapatkan hibah kelembagaan dalam penelitian 2019,
“Kegiatan ini juga atas partisipasi pengelola jurnal yang telah menyisihkan dananya untuk peningkatan jurnal di kampus secara keseluruhan. Sehingga melalui kegiatan kelembagaan ini seluruh jurnal di UIN Sunan Kalijaga dapat menikmati terutama dalam hal meningkatkan kualitas artikel dan manajemen jurnal, khususnya meningkat dalam terindeks Sinta.” Tutur Muhammad Alfatih Suryadilaga.
Apresiasi kegiatan Rumah Jurnal mendapat apresiasi dari Ketua Pusat Penelitian dan Penerbitan serta Sekretaris LP2M. Kedua pejabat tersebut hadir dalam rangka memotifasi untuk kebaikan jurnal di linglungan UIN Sunan Kalijaga.
Dr. Muhrisun, MA. dalam sambutannya memberikan ilustrasi keberpihakan LP2M dalam meningkatkan jurnal. Salah satu keberpihakan tersebut terwujud dalam pemberian hibah penelitian kelembagaan yang sudah ada sejak tahun 2016. Lebih lanjut alumnis Canada tersebut berharap di kemudian hari kegiatan afirmasi kelembagaan ini tetap berjalan dengan kepemimpinan yang baru,
“Untuk akreditasi jurnal juga akan meningkat menjadi lebih dari 26 yang masuk sinta akan meningkat di dalam waktu yang tidak lama,” ujarnya.
Demikian juga Dr. Soehadha’, M.Hum selaku sekretaris LP2M memberikan apresiasi mendalam atas kegiatan ini dan membuka kegiatan. UIN Sunan Kalijaga menjadi pioner perjurnalan di tingkat nasional. Hal tersebut yang juga dijelaskan oleh Prof. Dr. Al Makin di dalam mengisi materi meningkatkan kualitas perjurnalan di UIN.
Lebih lanjut, ketua LP2M mengatakan al-Jami’ah pada masanya telah mampu menjadi jurnal internasional dan sekaligus sebagai rujukan dalam perjurnalan di tingkat nasional. Untuk itu rumah jurnal sangat potensial dalam meningkatkan kualitas artikel dan jurnal.
Sementara itu Saptoni, MA dari Jurnal al-Jami’ah menerangkan materi akreditasi jurnal menjadi fokus dalam peningkatan kualitas. Dua hal penting setidaknya dari manajemen jurnal dan sekaligus kualitas artikel jurnal.
Kegiatan lain adalah mencermati masing-masing OJS dengan dibagi menjadi tiga kelas. Kelas A bagi jurnal yang sudah mendapatkan sinta dan fokusnya hanya pada kualitas artikel. Kelas A dipandu oleh Rama Kertamikti dan Ketua Rimaj Jurnal. Sementara kelas B dipunggawai oleh Dr. Izzuddin dan Syafii dan kelas C oleh Sayyidah Aslamah, MA dan Dr. Mahbub Ghazali.
Melalui kegiatan di Solo ini submit ke sistem Arjuna bagi jurnal UIN Sunan Kalijaga meningkat. Hal tersebut dingkapkan oleh Dr Izuddin di akhir sesi kegiatan, sudah ada 7 jurnal siap untuk tindak lanjut ke submit akreditasi dan sisanya dalam jangka enam bulan akan menyusul tujuh jurnal tersebut. Dengan upaya ini, apa yang disampaikan ketua Puslitbit LP2M yakni peningkatan jurnal UIN menuju Sinta semakin meningkat baik dari segi kuantitas dan kualitasnya. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal