Kampung Pengok Dideklarasikan Sebagai Kampung Wisata Sepur

YOGYAKARTA – Kampung Pengok, Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta  dideklarasikan sebagai Kampung Wisata Sepur dalam rangkaian masa reses anggota DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto S.IP, Minggu (16/02/2020) di Lapangan Pengok RT 33 RW 9. Deklarasi tersebut diinisiasi Fokki bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.

Deklarasi dilakukan dengan pembentukan kepengurusan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kampung Pengok Kampung Wisata Sepur yang diketuai Paulus Martoyo dan diresmikan oleh Lurah Demangan, Sunu Sari Husada S.IP.

Menurut Sunu, Pokmas yang telah dikukuhkan harus bekerja keras untuk mewujudkan tujuannya yang utama yaitu mensejahterakan rakyat pengok dengan konsep wisata sepur. Ia meminta agar Pokmas berkomunikasi dengan Kepala Bengkel Balai Yasa Daop VI. Sunu juga meminta Babinsa Demangan Koramil Gondokusuman untuk membantu dalam proses komunikasi.

“Deklarasi kampung Penggok sebagai Kampung Wisata Sepur juga untuk mendukung tematik Kampung Pengok sebagai kampung sehat sejahtera” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (18/02/2020).

Sedangkan Antonius Fokki Ardiyanto S.IP sebagai anggota DPRD Komisi B yang juga didapuk sebagai pembina Pokmas Kampung Pengok Kampung Wisata Sepur menyampaikan bahwa ada 3 alasan sehingga terbentuk Pokmas,

“Pertama untuk mengimplementasikan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat ketika reses yang terdahulu di Bulan Desember 2019 dimana masyarakat Kampung Pengok dengan melihat sejarah dan potensi Kampung Pengok yang merupakan bengkel kereta api satu satunya yang ada di DIY bahkan di Jawa Bagian Selatan ingin maju dan dikenal serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Kedua, kata Fokki, mendukung tematik dari Pemerintah Kota Yogyakarta, dimana sektor pariwisata adalah titik ungkit untuk menggerakkan roda perekonomian warga masyarakat yang bertujuan kesejahteraan rakyat dengan  menciptakan atau membuat destinasi wisata baru secara kreatif.

Kemudian, Ketiga, adalah alasan subyektif karena saya Fokki sejak kecil sampai remaja tinggal di wilayah Pengok tepatnya Blok C 12 sehingga mempunyai kewajiban moral untuk membangun dan mensejahterakan warga Kampung Pengok.

Pengukuhan kepengurusan Pokmas Kampung Pengok Kampung Wisata Sepur, dikemas dalam acara pentas budaya yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dengan menampilkan kesenian tradisional jatilan oleh kelompok Wadyo Bolo Singo Barong yang disaksikan oleh ratusan warga Pengok Kota Yogyakarta.

“Pertunjukan budaya adalah juga untuk mengimplementasikan apa yang disampaikan oleh Bapak Bangsa Bung Karno yaitu berkepribadian dalam kebudayaan sehingga anak anak Kampung Pengok memahami bahwa kita punya budaya yang luar biasa dan bangga akan budaya pertunjukkan kita sendiri,” imbuh Fokki yang juga juga Ketua Keluarga Besar Marhaenis Kota Yogyakarta.

“Dalam acara tersebut terbukti dapat membantu menambah pendapatan keluarga dimana warga masyarakat membuka warung warung tiban di rumahnya di sekitar lokasi acara dan kelarisan semua dagangannya dan sangat mengharapkan  supaya Pokmas Kampung Pengok Kampung Wisata Sepur segera bergerak untuk kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (kt1)

Redaktur: Faisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com