SLEMAN – Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Sleman ( Bawaslu Sleman ) melantik Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Sleman 2024,di Grand Mercure Yogyakarta, Sabtu (25/05/2024).
Pelantikan 51 Orang Panwascam tersebut bernuansa budaya, dimana Panwascam terlantik mengenakan busana adat Jawa.
Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat Bawaslu Sleman Ahmad Sidiq Wiratama mengatakan, konsep pelantikan tersebut untuk menghargai dan melestarikan budaya lokal.
“Untuk menghargai dan melestarikan budaya Mataram khas Yogyakarta, maka pada pelantikan kali ini, calon anggota Panwaslu Kecamatan dan para petugas pelantikan memakai pakaian adat Daerah Istimewa Yogyakarta atau bisa juga memakai busana lurik khas Sleman,” kata Aswi, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan, Setelah dilantik, Panwascam dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Sleman tahun 2024 ini akan langsung mengikuti bimbingan teknis.
“Uuntuk meningkatan kapasitas tugas kepengawasannya para anggota Panwascam ini akan mengikuti diklat sampai Minggu, 26 Mei 2024,” imbuhnya.
Kuota 30 Persen Terpenuhi
Di sisi lain, Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna al Ichsan Siregar mengungkapkan jumlah Panwascam yang dilantik sebanyak 51 orang.
Rinciannya 17 orang perempuan dan 34 orang laki-laki, sehingga kuota 30% perempuan terpenuhi sesuai ketentuan.
“Menindaklanjuti amanat dari undang-undang, Perbawaslu, dan pedoman tentang rekrutmen Panwascam, kami telah berupaya untuk mengakomodir keterwakilan perempuan dalam setiap tahapan seleksinya dan hasilnya prosentasi keterwakilan perempuannya mencapai 33,3%,” tutur , dalam keterangan pers, Sabtu (25/05/2024).
Ia menjelaskan, selama ini, dunia pengawasan Pemilu dan Pemilihan masih terkesan sangat maskulin dan dianggap kurang cocok untuk perempuan.
“Dengan terpilihnya 17 calon anggota Panwaslu Kecamatan perempuan ini, Bawaslu Kabupaten Sleman ingin menghapus kesan tersebut,” pungkasnya.
Pelantikan yang berlangsung pada Pukul.14.00 WIB (25/05/2024) di Ballrom Borobudur Hotel Grand Mercure Yogyakarta dihadiri Ketua Bawaslu DIY, Binda DIY, Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Kabag Pemerintahan Kabupaten Sleman, kepala dinas-kepala dinas terkait seperti Disdukcapil, PMK, Bappeda, Kominfo, dan Satpol PP. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal
