Gunungkidul – Deru ombak Samudra Hindia berpadu dengan riuh tepuk tangan ribuan penonton yang memadati kawasan wisata Pantai Jungwok, Girisubo, Gunungkidul. Meski langit malam itu diguyur hujan, semangat pengunjung tak surut sedikit pun. Mereka bertahan di bawah jas hujan, bernyanyi bersama, dan menikmati setiap dentuman musik dalam Jungwok Festival 2025, hajatan akbar memperingati dua tahun berdirinya Jungwok Blue Ocean & Resort.
Festival bertajuk “Blue Ocean Getaway” ini menghadirkan kemeriahan yang jarang terjadi di pesisir selatan DIY. Dengan latar tebing samudra dan suara ombak yang bergemuruh, festival memadukan hiburan musik nasional, kuliner lokal, hingga pameran produk kreatif.
Sejak sore, kawasan Jungwok sudah dipadati wisatawan dari berbagai daerah. Saat malam tiba, ribuan cahaya ponsel menyala menandai euforia penonton yang tak gentar diterpa hujan.
Tiga bintang tamu utama, Denny Caknan, DJ Katty Butterfly, dan Melody Band menjadi magnet utama. Saat Denny Caknan naik panggung dan membawakan lagu Kalih Welasku, suasana pecah. Ribuan penonton bernyanyi serentak, sementara di sisi panggung DJ Katty Butterfly menggetarkan tebing dengan musik EDM yang membuat pengunjung larut dalam semangat pesta pantai.
“Meski hujan, rasanya justru makin seru. Ini pengalaman luar biasa, nonton konser di tebing samudra dengan pemandangan laut langsung,” ujar Yani, pengunjung asal Klaten.
Tak hanya dari DIY, pengunjung datang dari berbagai daerah seperti Solo, Wonogiri, bahkan Surabaya. Mereka rela menempuh perjalanan jauh demi menyaksikan kemegahan Jungwok Festival yang viral di media sosial.
Di tengah suasana meriah, Iwani Permata, CEO Jungwok Blue Ocean & Resort, mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan dua tahun resort tersebut. Menurutnya, Jungwok kini telah tumbuh menjadi destinasi lengkap yang menyatukan pesona alam, penginapan, dan pengalaman wisata tropis.
“Dua tahun ini saya sangat bersyukur, karena sekarang Jungwok Blue Ocean sudah punya fasilitas lengkap. Dulu baru ada pantainya, sekarang sudah punya resort. Jadi wisatawan bisa bermain di pantai sekaligus menginap dengan nyaman,” ujar Iwani.
Ia menambahkan, konsep desain Jungwok Blue Ocean & Resort terinspirasi dari keindahan arsitektur Santorini, Yunani. Menurutnya, kontur tanah di Gunungkidul yang berundak dan berbatu kapur sangat cocok untuk membangun kawasan wisata bergaya mediterania tersebut.
“Santorini itu jauh, tapi saya melihat Gunungkidul punya kemiripan. Dari kontur tanah, tebing, sampai suasana lautnya. Jadi setiap sudut di sini kami rancang agar punya karakter unik, seperti di luar negeri, tapi ini karya anak bangsa,” ungkapnya.
Iwani juga menuturkan, kehadiran Jungwok Blue Ocean & Resort tak lepas dari dukungan pemerintah daerah. Mulai dari Bupati, Dinas Pariwisata, hingga anggota DPRD turut berpartisipasi memberi masukan dan arahan agar pengembangan kawasan tetap sesuai aturan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Malam ini kami menjamu mereka dengan segala yang kami punya, meski masih banyak kekurangan. Intinya, mari kita cintai wisata Indonesia terlebih dahulu dengan segala kelebihannya,” ujarnya.
Tak hanya menghadirkan hiburan, Jungwok Festival 2025 juga membuka ruang bagi UMKM lokal, komunitas seni, dan pengrajin Gunungkidul. Area festival dipenuhi aroma kuliner khas seperti thiwul, belalang goreng, sate klathak, hingga olahan ikan laut segar. Ada pula deretan produk kreatif dan kerajinan tangan yang memperlihatkan kekayaan budaya pesisir.
Indah Puspa, Sales Manager Jungwok Blue Ocean & Resort, mengatakan festival ini merupakan bentuk apresiasi kepada para tamu dan masyarakat yang telah mendukung perjalanan mereka selama dua tahun terakhir.
“Kami ingin Jungwok Festival menjadi agenda tahunan yang dinanti wisatawan. Bukan hanya karena hiburannya, tapi karena semangat kolaboratifnya,” ujarnya.
Kemeriahan malam itu juga mendapat apresiasi dari Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, yang hadir langsung di lokasi. Ia menilai, festival ini menjadi momentum penting dalam menggerakkan sektor pariwisata selatan.
“Saya mengapresiasi langkah Jungwok Blue Ocean & Resort. Ini bukan sekadar hiburan, tapi juga penggerak ekonomi warga sekitar. Semoga Jungwok Festival menjadi magnet wisata baru bagi Gunungkidul,” kata Endah. (haw)














