PAHMI PROJO-JK: Susi, Menteri Nyentrik Tapi Sarat Ptestasi Lho!

JAKARTA – Meski banyak dibully karena kebisaan yang dinilai kurang lazim bagi kebanyakan wanita di Indonesia, namun Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti adalah sosok yang sarat prestasi dan inspiratif.

Hal itu dikatakan Koordinator Nasional Relawan Persaudaraan Himpunan Masyarakat Indonesia (PAHMI) Pro Jokowi-JK, Muhyat AS. Menurutnya, Susi Pudjiastuti justru sosok wanita yang menunjukkan memilii mental dan semangat yang patut dicontoh masyarakat Indonesia.

“Jadi jangan dilihat kebiasaan yang bersifat privasi. Beliau sudah terbukti mampu bekerja. Ingat cabinet Presiden Jokowi adalah Kabinet Kerja, jadi yang dicari tentunya memang figure-figur yang terbukti sudah mampu bekerja seperti Ibu Susi ini. Mungkin agak nleneh, tapi sarat prestasi lho,” katanya kepada jogjakartanews.com, di Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Dikatakan mantan Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko-HMI) Jateng-DIY ini, kebiasaan pribadi seseorang tidak otomatis menjadi parameter baik buruknya mental seseorang.

“Ini yang kadang salah dimaknai banyak orang Indonesia. Yang dilihat hanya sisi luarnya saja, orang jadi lebih banyak suudzon. Justru mental-mental suudzon yang menilai seseorang dari luarnya ini yang harus direvolusi. Tentu karena Presiden Jokowi memiliki misi revolusi mental memilih menteri-menteri seperti Bu Susi ini. Mental masyarakat kita harus dibentuk menjadi mental pekerja keras,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Susi menerima banyak kritik terkait kebiasaannya seperti merokok di muka umum. Namun di sisi lain, menurut situs Wikipedia dan berbagai sumber, wanita kelahiran Pangandaran, Jawa Barat, 15 Januari 1965 ini adalah sosok yang sarat prestasi. Banyak penghargaan yang diraih putri pasangan Haji Suwuh dan Hajjah Suwuh Lasminah.

Beberapa penghargaan tersebut antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. Tahun 2006, ia menerima Metro TV Award for Economics, Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia Berprestasi Award 2009 dari PT Exelcomindo. Pada tahun 2008 ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School

Penghargaan-penghargaan tersebut menunjukkan jika Susi adalah seorang wanita pekerja keras.

Meski hanya berijazah SMP, namun ia menjadi salah satu pengusaha wanita sukses di Indonesia. Ia pemilik sekaligus presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product, yang bergerak di bidang eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.

Melalui PT. ASI Pudjiastuti Aviation yang ia dirikan kemudian, satu-satunya pesawat yang ia miliki itu ia gunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang.

Hingga awal tahun 2012, Susi Air memiliki 46 pesawat dengan berbagai tipe seperti Cessna Grand Caravan, Pilatus PC-06 Porter dan Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 179 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing. Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 Miliar dan melayani 200 penerbangan perintis. (ded/kontributor)

Redaktur: Tarnowo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com