YOGYAKARTA – Memperingati peristiwa bersejarah bersatunya TNI dan rakyat mengusir penjajah dalam peperangan di Ambarawa, Jawa Tengah arau yang dikenal Palagan Ambarawa, Danrem 072/Pamungkas (072/PMK), Brigjen. TNI. MS. Fadhilah lepas peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya, dari titik star di Taman Makam Pahlawan Yogyakarta (TMP) Jl. Kusuma Negara, Selasa (16/12/2014).
Setelah dilepas, Peleton selanjutnya menuju etape pertama di Lapangan Macanan, Bimo Martani, Ngemplak, Kabupaten Sleman dengan jarak tempuh sekitar 25 km.
Anggota Inti dari peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya adalah dari Yonif 403/WP. Selain peleton inti yang menepuh jarak 25 km, juga diiringi dengan peleton pengantar dari Rindam IV/Diponegoro, Pamen dan Pama Kodam IV/Diponegoro, Babinsa, FKKPI dan Para Pelajar.
Sebelum pelepasan, Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI MS Fadhilah membacakan amanat tertulis dari Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono. Dalam amanatnya Pangdam menuturkan pelaksanaan peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini, merupakan kegiatan tradisi yang setiap tahun dilaksanakan oleh satuan di jajaran TNI Angkatan Darat, sebagai wujut penghormatan dan penghargaan kita terhadap jasa-jasa para pahlawan dalam berjuang dan membela Tanah Air Indonesia.
Dijelaskan Pangdam, sebagaimana kita ketahui, bahwa pada tanggal 15 Desember 1945, sebuah peristiwa bersejarah terjadi di kota Ambarawa. Peristiwa yang kenal dengan Palagan Ambarawa ini, memberikan pesan penting kepada bangsa Indonesia, bahwa dengan berbekal tekad, semangat, senjata serta perlengkapan yang sangat sederhana, TNI bersama rakyat berhasil memenangkan pertempuran secara gemilang dalam menghadapi tentara Belanda.
“Hal penting yang dapat kita petik dari kegiatan ini adalah bagaimana nilai- nilai kejuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa itu diresapi, dihayati dan diamalkan pada setiap diri prajurit, baik dalam pola pikir, pola tindak maupun prilaku, sehingga warisan nilai yang ada akan dapat terjaga sampai kapanpun,” tutur Danrem dalam membacakan amanat Pangdam.
Pangdam menekankan dalam rangkaian peringatan inilah peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya dengan mengawal panji-panji atau simbul Korps Infanteri di laksanakan guna menggelorakan semangat dan meresapi nilai-nilai patriotisme para pahlawan.
“Saya tekankan kepada peserta Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Selamat jalan dan selamat bertugas perhatikan keamanan dan keselamatan selama perjalanan,” pesan Pangdam melalui amanat yang dibacakan Danrem.
Usai upacara serah terima Peleton Beranting, tepat pukul 09.00 WIB Danrem 072/PMK didampingi Danlanal Yogyakarta,Wakapolda DIY, Kapolresta Yogyakarta, Walikota dan Dandim jajaran Korem 072/PMK Yogyakarta, melepaskan peleton ditandai dengan pengibaran bendera star. (pr/Penrem072)
Redaktur: Rudi F
