Panggung Membelakangi Laut, Penonton Konser Seventeen Tak Melihat Gelombang Tsunami Selat Sunda

YOGYAKARTA – Salah satu GroupBand Papan Atas, Seventeen, menjadi sorotan media bersamaan bencana tsunami di Selat Sunda. Pasalnya, saat kejadian Seventeen tegah konser dalam acara PLN family gathering di Pantai Tanjung Lesung Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12) malam sekitar 21.27 WIB.

Informasi tersebut dibenarkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

Dikatakan Sutopo, panggung pentas Seventeen hanya berjarak sekira 3-4 meter dari bibir Pantai . Saat manggung tiba-tiba tsunami menerjang. Menurutnya, para hadirin tidak melihat adanya gelombang tinggi.Halitu, kata dia, karena posisi panggung membelakangi laut,

“Oleh karenanya, mereka tidak mengetahui saat datang tsunami,” kata Sutopo di BPBD DIY, Minggu (23/12/2018).

Sutopo mengungkapkan,  akibat peristiwa tersebut, 157 pegawai PLN dilaporkan selamat. Sebagian besarnya mengalami luka-luka, sedangkan 14 orang meninggal dunia,

“Sementara 89 orang yang hadir di acara itu masih belum ditemukan,” ujarnya.  (kt1)

Redaktur: Faisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com