YOGYAKARTA – Komando Resor Militer (Korem) 072/Pamungkas menerjunkan seribu personel untuk memback up pengamanan pemilihan umum legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) April mendatang.
Sebagai bagian dari kesiapan pengamanan itu, Korem 072 menggelar apel di Lapangan Sapta Marga Batalion Infanteri 403/Wirasada Pratista, (Rabu /30/01/2018) pagi.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Dan Rindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Armin Ibrahim yang juga bertindak sebagai Wadan Latihan.
Kasi Operasi Korem 072 Kolonel R Heri Setiono mengungkapkan, apel digelar mengawali latihan untuk kesiapan pengamanan pemilu. Dalam hal ini TNI akan bertindak untuk memback up kepolisian. Latihan akan berlangsung selama 12 hari mulai 30 Januari hingga 10 Februari mendatang.
“Di Korem Pamungkas kita terjunkan seribu personel dibagi dua. Untuk DIY apel digelar di Yonif 403/WP untuk yang luar DIY digelar di Kodim masing-masing. Apel serentak digelar hari ini,” kata Herry usai apel.
Dia menjelaskan, rangkaian kegiatan dari latihan akam digelar tachnical floor games (TFG) pada 8 Febaruari yang akan dilaksanakan di Markas Kodim 0734/Yogyakarta Jl. AM Sangaji. Setelah itu pada 10 Februari akan digelar drill tempur, atau aplikasi latihan di lapangan.
“TFG tidak hanya diikuti personel TNI tapi juga akan diikuti dari Polda DIY. Kami hanya bertugas memback up pengamanan Pileg dan Pilpres. Payung hukumnya ada di kepolisian,” tegas perwira dengan tiga melati di pundaknya itu.
Disinggung terkait pemetaan wilayah rawan, Kolonel Heri menegaskan bahwa pihaknya mengantisipasi semua wilayah. Sebab semuanya memiliki potensi ancaman kerawanan meski intensitasnya berbeda.
“Semuanya kami waspadai, semuanya kami antisipasi,” tegasnya. (kt1)
Redaktur: Faisal
