SLEMAN – Untuk mempersiapkan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah, 9 Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terhimpun dalam Gugus PAUD IV Kapanewon Kalasan menandatangani nota kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda DIY, Jumat (28/05/2021).
MoU ditandatangi langsung oleh Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, dr Theresia Lindawati, Sp.F, dan perwakilan 9 lembaga di Gugus IV PAUD Kalasan.
Kepala RS Bhayangkara Polda DIY, dr Theresia Lindawati, Sp.F, menurturkan MoU dengan 9 lembaga di Gugus PAUD IV Kalasan adalah untuk melaksanakan kerjasama edukasi kesehatan dan pendampingan terkait penerapan Prokes di sekolah-sekolah PAUD ketika nanti pemerintah sudah mengijinkan pembelajaran tatap muka. Menurutnya, MoU merupakan salah satu inovasi RS Bhayangkara dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat. Salah satu inovasinya adalah RS Bhayangkara Go To School (Ralat: dalam berita sebelumnya ditulis: ‘Back To School’: https://jogjakartanews.com/baca/2021/05/18/6878/rs-bhayangkara-back-to-school-siap-dampingi-penerapan-prokes-sekolah-paud-di-kalasan :Red)
“Sebelumnya program-program inovasi RS Bhyangkara itu banyak. Salah satunya program inovasi untuk pendidikan, yaitu ‘RS Bhayangkara Go To School’. Kami memberikan edukasi kesehatan kepada guru, wali murid, dan juga peserta didik. Di era Covid-19 ini tentunya bukan hanya kesehatan tetapi screening sampai kalau perlu juga dilakukan tracing kemudian sampai treatment kami siap, karena kami mempunyai ahli-ahlinya,” tuturnya.
Theresia berharap paska penandatangan ada tindaklanjut dari Gugus PAUD IV. RS Bhayangkara siap membantu untuk melengkapi kebutuhan PAUD terkait kesehatan, termasuk hal-hal terkait penerapan prokes dan edukasi tentang Covid-19 untuk persiapan pembelajaran tatap muka,
“Seperti apa kebutuhannya kami siap. Misalnya edukasi tentang vaksinasi, kesehatan gigi mulut dan sebagainya kami siap membantu. Jadi nanti bisa dikoordinasikan, dijadwalkan kira-kira setelah MoU, apa yang dibutuhkan lembaga-lembaga di Gugus PAUD IV. Kalau program dari kami sendiri setelah penandatanganan MOU ini, kami harapannya bisa melaksanakan pertemuan daring dengan guru-guru sewilayah gugus PAUD di Kalasan ini (tidak hanya Gugus PAUD IV, red). Setelah guru, kemudian ke wali murid tentunya difasilitasi oleh sekolah. Sehingga harapan sebelum sekolah tatap muka itu baik guru maupun orangtua sudah siap,” harapnya.
Ia menambahkan, kolaborasi antara guru dan orang tua sangat penting ketika nantinya pembelajaran dilakukan langsung tatap muka. Orang tua, kata dia, dituntut untuk terbukaan tentang kondisi kesehatan anak di rumah,
“Jadi tidak ada yang ditutupi, dan guru PAUD di era pandemi ini dituntut untuk benar-benar siap menghadapi tatap muka, karena kita tidak bisa berhenti di tempat. Kalau memang anak-anak PAUD tidak bisa sekolah tanpa tatap muka, ya kita harus menyesuaikan dengan jamannya. Makanya kami RS Bhayangkara ingin ikut berperan serta mengedukasi dan membantu dalam pelaksanaannya, supaya apa yang diharapkan dari orangtua murid saat anaknya sekolah tatap muka aman dan sehat, bisa terwujud,” imbuhnya.
Dalam acara penandatangan MoU juga diselenggarakan penyuluhan virtual melalui zoom dengan materi edukasi terkait Protokol Kesehatan (Prokes) untuk mencegah penyebaran dan penularan virus Covid-19. Dalam acara yang diselenggarakan kolaborasi antara Yayasan Kemala Bhayangkari Sleman, Gugus PAUD IV Kalasan dan RS Bhayangkara Polda DIY tersebut, menghadirkan Pembicara dokter spesialis anak di RS Bhayangkara Polda DIY, dr. Dita Windarofah, Sp.A,.
Acara Penandatangan MoU juga dihadiri oleh ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Sleman, Ny. Ayu Anton Firmanto beserta jajaran dan 14 Guru PAUD di Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) yang tergabung dalam Gugus PAUD IV Kapanewon Kalasan serta perwakilan dari Gugus PAUD di Kalasan.
Dalam sambutannya, ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Sleman, Ny. Ayu Anton Firmanto sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada RS Bhayangkara Polda DIY yang telah bekerjasama dengan Gugus PAUD IV Kalasan dalam rangka edukasi kesehatan.
“Saya mengucapkan terimakasih atas kerjasama RS Bhayangkara Polda DIY untuk meningkatkan pengetahuan dan kesehatan di lingkungan Gugus PAUD IV Kapanewon Kalasan. Terimakasih atas inovasi dari RS Bhayangkara Polda DIY dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan yang paripuna yaitu Bhayangkara Go To School, semoga inovasi itu dapat memberi dan menambah pengetahuan kepada peserta didik guru dan juga walimurid mengenai kebersihan lingkungan, kebersihan diri kebersihan gigi dan mulut serta kesehatan fisik,” ucap Ayu yang sekaligus Pembina TK Kemala Bhayangkari Kalasan.
Menurut Ayu, di masa pandemi, sebagian besar orangtua murid banyak yang merasa sedih karena anak-anaknya tidak bisa belajar tatap muka dengan guru, sehingga tidak bisa secara signifikan meningkatkan perkembangan anak. Ayu mengakui bahwa guru selalu yang terbaik untuk memberikan pembelajaran di sekolah bagi anak-anak PAUD,
“Saya yakin guru adalah orangtua di sekolah yang terbaik, guru adalah insan yang sabar, dan kami sebagai orangtua sangat mengakui. Terimakasih saya haturkan sebesar besarnya kepada semua guru yang sudah mau berinovasi dan berdedikasi, yang sampai detik ini masih tetap bertahan agar murid tetap dapat pembelajaran sesuai silabus yang berlaku,” ungkapnya.
Ayu juga mengapresiasi Gugus PAUD IV Kalasan dimana TK Kemala Bhayangkari Kalasan menjadi PAUD Inti yang akan maju berkompetisi dalam Lomba Apresiasi Gugus PAUD Tingkat Kabupaten Sleman tahun 2021,
“Sangat saya apresiasi. Semoga edukasi hari ini bermanfaat untuk pengetahuan kita sehingga menjadikan sekolah menjadi lebih sehat. TK Kemala Bhayangkari yang menjadi Gugus Inti semoga juga mampu menjadi PAUD percontohan, mudah mudahan dengan adanya kerjasama ini says berharap kita semua bisa maju sebagai pemenang,” Harap istri Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto, S.H.,S.I.K., M.Si, ini,.
Dra. Iriyanti, Ketua Gugus PAUD IV Kapanewon Kalasan mengatakan, 9 lembaga PAUD di Gugus PAUD IV kalasan yang menandatangi MoU dengan RS Bhayangkara yaitu TK Kemala Bhayangkari, SPS An Nurumi, KB ABA Gendingan, TK ABA Karang, TK Kanisius Kalasan, TK Ar Rahman II, TK Bhakti II, TK PKK Sembur, dan TK ABA Gendingan.
Menurut Iriyanti, MoU dengan RS Bhayangkara sangat penting dan bermanfaat untuk lembaga lembaga PAUD di Gugus PAUD IV. Ia juga mengaku dalam edukasi dari dr.Dita yang merupakan pakar kesehatan di RS Bhayangkara, banyak sekali informasi dan pengetahuan baru yang bermanfaat untuk lembaga dan guru dalam mempertimbangkan dan mempersiapkan kegiatan tatap muka nantinya,
“Banyak ilmu baru yang kami dapatkan, diantaranya pentingnya screening, 5M, sarana yang mampu memproteksi guru dalam mengajar, termasuk program edukasi berkelanjutan untuk guru,walimurid, dan peserta didik. Dengan melibatkan pakar kesehatan di RS Bhayangkara Polda DIY yang mutunya sangat bagus ini, kami menjadi lebih siap dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka nantinya,” kata Iriyanti.
Untuk diketahui, penandatanganan MoU di RS Bhayangkara tersebut dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Sebelum acara dimulai, dilakukan pemeriksaan Genose untuk guru PAUD yang hadir. Dari hasil tes genose yang dilaksanakan menunjukan semua guru yang hadir negatif Covid-19. (rd2)
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati
