Keluarga Korban Lion Air JT 610 Doa Bersama di Atas Kapal Perang

JAKARTA – Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) memberangkatkan Dua  kapal perangnya KRI Banjarmasin 592 dan KRI Banda Aceh 593 untuk mendukung doa bersama keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Kerawang, Selasa (06/11/2018).

Sebanyak 495 orang keluarga korban dan 137 pendamping keluarga yang ikut on board di kapal perang Kolinlamil berdoa bersama dilokasi jatuhnya pesawat.

Sebelumnya, Kapal perang Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Banda Aceh 593 juga melaksanakan Search and Rescue (SAR) terhadap pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh disekitar perairan Tanjung Karawang, Laut Jawa.

Kapal perang yang dikomandani Letkol (P) Ali Setiandy, M.Tr (Hanla), M.Tr (Han) ini berangkat bersama dengan 136 personil menuju lokasi jatuhnya pesawat, Senin (29/10/2018).

KRI Banda Aceh 593 merupakan salah satu dari kapal perang TNI AL yang  dikerahkan membantu pencarian pesawat Lion Air JT 610. Kemampuan KRI Banda Aceh 593 tak diragukan lagi saat pernah diterjunkan pada kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501  pada 2014 silam.

Para personel yang on board di kapal perang karya anak bangsa tersebut bergabung dengan tim evakuasi dari Basarnas untuk membantu serta mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Selain itu turut tergabung dalam tim evakuasi satu regu Komando Pasukan Katak (Kopaska) dari Koarmada I dengan dilengkapi Sea Rider dan Landing Craft Utility (LCU).  

Dengan telah ditemukan titik kordinat jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, KRI Banda Aceh akan memaksimalkan proses evakuasi dan mengangkut serpihan pesawat tersebut.  (pr)

Sumber: Dispen Kolinlamil

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com