Pembunuh Ibu Kandung Punya Riwayat Stres

GUNUNGKIDUL – Tukiran (43) warga Dusun Teken, Desa Tileng, Kecamatan Girisubo, yang tega mengilangkan nyawa ibu kandungnya Warti (70) mempunyai riwayat stres.

Warsito (50) warga setempat mengatakan, Tukiran mengalami gangguan jiwa sudah sejak beberapa tahun yang lalu. Namun warga sekitar tidak mengetahui pasti penyebab gangguan jiwa yang diderita Tukiran.

“Selama ini ia (Tukiran) hanya tinggal berdua dengan ibunya (korban). Kedua kakaknya tinggal di Daerah Praci,” kata tetangga dekat korban ini kepada wartawan, Minggu (22/12/2013).

Warsito mengisahkan, pada tahun 2006 silam, Tukiran sempat mengamuk di rumah dan di rumah tetangga. Karena apa yang dilakukan Tukiran mengancam keselamatan warga dan keluarganya, Tukiran kemudian diamankan polisi.

“Dulu itu pernah dibawa ke polsek karena mengamuk. Sepertinya juga sudah pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Tapi kemudian dipulangkan lagi dalam kondisi masih sama (stres),” kenangnya.

Sementara itu Kapolsek Girisubo Iptu Yuly menjelaskan, penyidik kesulitan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Tukiran. Karena Tukiran mengalami gangguan jiwa.

“Saat ini kami masih mendalami. Karena korban mengalami gangguan jiwa dan berpotensi mengamuk, saat ini masih kami amankan,” jelasnya. (dit)

Redakttur: Azwar Anas

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com